
Industri Jerman Membaik, tapi Pasokan Gas Masih 'Menakutkan'

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesanan industri Jerman tumbuh pada Mei 2022, melampaui ekspektasi dan membalikkan tren penurunan selama 3 bulan berturut-turut.
Pesanan untuk barang-barang industri meningkat sebesar 0,1% pada Mei. Adapun, konsensus analis dalam jajak pendapat Reuters memproyeksikan penurunan sebesar 0,6% pada bulan tersebut.
Pesanan manufaktur asing tumbuh 1,3% di bulan Mei dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dengan pesanan baru dari area non-euro naik 3,7%. Kondisi itu kontras dengan penurunan pesanan domestik 1,5% dan penurunan pesanan kawasan euro baru sebesar 2,4%.
Kendati data tersebut secara keseluruhan menunjukkan perkembangan positif, Kementerian Jerman enggan terlarut dalam euforia. Pasalnya, kondisi pasokan gas Rusia masih tak menentu sehingga membahayakan industri Jerman.
Kepala Ekonom Bank Hauck Aufhaeuser Lampe, Alexander Krueger, mengatakan industri Jerman sejatinya tidak kekurangan peranan, namun ada gangguan pasokan produk awal seperti cip komputer.
"Situasi tidak mungkin membaik sampai pasokan gas diamankan dan gangguan pasokan mereda," katanya, dikutip Reuters, Rabu (6/7/2022).
Sementara, menurut ifo institute, sebanyak 75,7% pengecer melaporkan tidak menerima semua barang yang mereka pesan pada bulan Juni. Mereka pun bersiap untuk masalah pasokan yang berlanjut hingga pertengahan 2023.
"Masalah pasokan telah menjadi masalah kronis bagi pengecer," kata ekonom ifo Klaus Wohlrabe.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jerman Terancam Kedinginan, Cari Gas Sampai ke Qatar & UEA