Tenang! Resesi Dunia Katanya Tak Separah RI Saat Krisis 98

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
06 July 2022 13:50
INFOGRAFIS, Apa Itu Resesi
Foto: Infografis/Resesi/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Faisal Rachman, Ekonom Bank Mandiri memandang, dampak resesi global tak akan separah dengan krisis ekonomi yang terjadi pada 1998 dan 2008.

"Proyeksi-proyeksi lembaga besar juga melihat ekonomi dunia hanya melambat, tapi secara sepanjang tahun tidak mencapai negatif," jelas Faisal kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/7/2022)

Artinya, perbaikan permintaan pasca pandemi, namun tidak akan sebaik prakiraan awal, karena ada isu naiknya inflasi yang berujung lebih cepatnya normalisasi kebijakan moneter dunia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini, menurut Faisal masih akan mampu menyentuh di atas 5% secara tahunan (year on year) atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi 2021 yang mencapai 3,69% (yoy).

"Yang menjadi isu utama adalah naiknya tingkat inflasi dimana pasti golongan bawah yang akan terasa dampaknya. Akan terjadi penurunan daya beli bagi mereka," jelas Faisal.

Oleh karena itu, menurut Faisal kebijakan pemerintah melalui bantuan langsung tunai (BLT) dan subsidi yang tepat sasaran akan menjadi kunci untuk menopang daya beli masyarakat, sehingga pemulihan ekonomi dapat berlangsung dengan baik di tahun ini.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Buruk Dari Eropa: 5 Krisis Bisa Terjadi di 2023!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular