Meski Bisa 'Minum' Pertalite, Angkot Tetap Daftar MyPertamina

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Rabu, 06/07/2022 10:50 WIB
Foto: Mikrolet OK OTrip yang berubah nama menjadi Jak Lingko (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) tetap mewajibkan sopir angkot untuk mendaftarkan kendaraannya sebagai pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Hal ini dilakukan sebagai upaya perusahaan melindungi hak subsidi para sopir angkot.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyampaikan sopir angkot tidak perlu khawatir maupun resah dengan adanya pendaftaran melalui aplikasi atau website MyPertamina. Pasalnya, selain pendaftaran melalui website maupun aplikasi MyPertamina, perusahaan juga telah menyiapkan booth registrasi bagi calon pendaftar.

"Untuk pendaftaran kan kita sudah bantu untuk booth pendaftaran. Justru dengan program ini akan melindungi hak mereka untuk BBM Subsidi," kata Irto kepada CNBC Indonesia, Rabu (6/7/2022).


Apalagi proses pendaftaran hanya cukup satu kali saja. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus berupaya memberikan layanan terbaik agar proses pendaftaran ini berjalan dengan lancar.

Pertamina sendiri sebelumnya mencatat, konsumen yang mendaftarkan kendaraannya sebagai pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi dalam waktu empat hari sejak pendaftaran dibuka pada 1 Juli kemarin sudah mencapai 50 ribu kendaraan.

Saat ini pengguna (user) aplikasi MyPertamina juga bertambah sebanyak 4 juta dalam waktu 4 hari dari berbagai daerah di Indonesia. Besarnya antusiasme untuk menjadi pengguna MyPertamina kata Irto menunjukkan para pengguna kendaraan bermotor antusias dengan langkah yang dilakukan Pertamina.

Adapun untuk mempermudah pendaftaran, bagi masyarakat yang tidak memiliki handphone, dapat datang ke booth pendaftaran yang telah disediakan di SPBU Pertamina. Terdapat petugas yang akan membantu masyarakat mendaftar secara langsung.

Ketua DPC Organda Manado, Khazali mendukung langkah Pertamina terkait dengan pelaksanaan pendaftaran pembelian Pertalite. Hal ini justru menjadi jawaban atas keluhannya selama ini.

"Selama ini supir angkot habis waktu untuk mengantri BBM, karena mobil mewah ikut menikmati BBM bersubsidi. Kami sopir angkot ini wajib mendapatkan BBM bersubsidi, jangan sampai jatah kami dimakan oleh mobil-mobil mewah karena semua ikut nimbrung disitu," ujarnya.

Adapun setelah mendapatkan sosialisasi mengenai subsidi tepat sasaran ini, menurut dia ternyata terdapat kemudahan, sehingga yang disubsidi orang-orang yang tepat dengan kendaraan yang tepat. Para anggota organda pun telah dihimbau mengikuti sosialisasi ini dengan registrasi dan Organda akan ikut sosialisasi bertahap kepada anggota.

Dukungan lainnya berasal dari Walikota Manado Andrei Angouw. Ia menyebut suatu kebanggaan Kota Manado menjadi salah satu lokasi pertama implementasi program subsidi tepat ini.

"Program ini kami nilai dapat membantu konsumen mengontrol pemakaian BBM, mengubah perilaku menjadi hemat, dan memberikan kontribusi pajak kepada daerah nantinya," ujar Andrei.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pertamina Gerak Cepat Atasi Kebakaran & Ledakan Pipa Gas Subang