
Arab Saudi Krisis? Raja Salman Sebar BLT Rp 82 T ke Warga

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan bantuan senilai 20 miliar riyal atau setara Rp 82 triliun kepada warganya. Bantuan ini untuk mengurangi dampak inflasi di negara itu.
Dalam rilis media resmi pemerintah Saudi Press Agency, bantuan itu akan langsung dikirimkan melalui transfer tunai langsung kepada penerima jaminan sosial.
"Perintah kerajaan yang murah hati dikeluarkan untuk menyetujui alokasi dukungan keuangan dalam jumlah 20 miliar riyal untuk menghadapi dampak kenaikan harga secara global," lapor media itu dikutip AFP, Selasa (5/7/2022).
Sebelumnya pada hari Senin, Putra Mahkota Mohammed bin Salman menyerukan agar para warga yang terdampak perlu diperhatikan terkait nasibnya dalam memperoleh bahan-bahan pokok.
"Putra Mahkota Mohammed bin Salman menekankan perlunya memperhitungkan warga yang paling membutuhkan dalam menghadapi perkembangan internasional yang mengakibatkan meningkatnya biaya beberapa kebutuhan dasar", kata laporan SPA terpisah.
Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, belum terkena inflasi sekeras negara-negara lain di kawasan itu. Namun, Indeks harga konsumen terbaru negara itu menunjukkan kenaikan tahunan sebesar 2,2% di bulan Mei, dengan harga melambung hingga 4,2% untuk makanan dan minuman serta 4% untuk transportasi.
Namun demikian, lanskap media sosial yang dikontrol ketat kerajaan telah menampilkan keluhan yang lebih sering tentang kenaikan harga dalam beberapa pekan terakhir. Ini termasuk tagar Twitter yang menyerukan boikot telur dan perusahaan susu terkenal.
Di sisi lain, meski banyaknya keluhan soal inflasi, Ekonomi Arab Saudi secara umum berkinerja baik tahun ini. Ini terutama sejak serangan Rusia ke Ukraina yang mengerek harga energi.
Dana Moneter Internasional atau IMF menyebutkan bahwa PDB diperkirakan akan tumbuh sebesar 7,6% pada tahun 2022.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Raja Salman Tinggalkan Rumah Sakit, Bagaimana Kondisinya?