PLN Tingkatkan Electrifying Lifestyle di NTT
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) saat ini tengah melihat peluang pengembangan energi bersih dan peningkatan Electrifying Lifestyle di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini tidak lepas dari komitmen PLN untuk bisa meningkatkan green energy di semua sektor untuk mengurangi emisi karbon, terutama di destinasi wisata.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Provinsi NTT, Samuel Halundaka mengatakan bahwa salah satu pendukung peningkatan green energy yakni dengan kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dapat digunakan untuk mempercepat transisi kendaraan bermotor ke kendaraan listrik.
"Pemprov NTT mendukung penuh kehadiran kendaraan listrik dan mendorong seluruh ASN di lingkungan provinsi NTT menggunakan kendaraan listrik terutama motor listrik," ujar Samuel dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7/2022).
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko menuturkan PLN kini sudah mengoperasikan 2 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di NTT.
"Ini merupakan salah satu dukungan PLN dalam mendorong kendaraan listrik. Kami siap mendukung transisi energi di NTT dengan menyiapkan infrastruktur kelistrikan dan juga bisa menjadi ajang sosialisasi kepada masyarakat soal pentingnya beralih ke kendaraan listrik," terangnya.
Kehadiran dua SPKLU baru tersebut juga ditandai dengan Festival Kendaraan Listrik Terbesar di Kota Kupang yang bertajuk Tirosa Electrifying Lifestyle Festival 2022 yang diramaikan dengan konvoi kendaraan listrik berupa 1 (satu) buah unit mobil listrik dan 30 unit motor listrik.
Selain kendaraan listrik, PLN juga mendorong penggunaan kompor induksi. Hingga Juni 2022, ada 769 pelanggan PLN yang mulai beralih menggunakan kompor induksi di NTT.
Program ini didukung dengan adanya Program Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kompor induksi oleh PLN UIW NTT, dimana sebanyak 265 unit kompor induksi telah diserahkan kepada UMKM di wilayah Labuan bajo, Waingapu, Maumere, Kalabahi, Atambua dan saat ini diserahkan secara simbolis kepada 80 UMKM di Kota Kupang.
"Melalui promo dan kampanye ini, kami mendorong masyarakat beralih menggunakan kompor induksi serta kendaraan listrik berbasis baterai," pungkasnya.
(dpu/dpu)