BBM Shell Naik, Cek Harga Pertamax & Pertalite di Semua SPBU

Jakarta, CNBC Indonesia - Shell Indonesia pada 1 Juli 2022 kembali mengerek harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umumnya (SPBU). Kenaikan harga yang dilakukan Shell cukup tinggi atau saat ini menjadi Rp 18.500 per liter untuk BBM jenis Shell Super setara BBM Pertamax milik PT Pertamina (Persero).

Seperti diketahui, berdasarkan pengumuman resmi di situs Shell Indonesia, perusahaan menaikkan harga untuk kelima jenis BBM, yakni Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Diesel, Shell V-power Nitro+.

VP Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea menjelaskan bahwa perusahaan melakukan penyesuaian harga dari waktu ke waktu. Hal tersebut dengan mempertimbangkan berbagai faktor.

Beberapa diantaranya yang mencakup harga produk minyak olahan berdasarkan Mean of Platts Singapore (MOPS), kondisi dan volatilitas pasar, nilai tukar mata uang asing, pajak pemerintah dan bea cukai, biaya distribusi dan biaya operasional, kinerja perusahaan serta aktivitas promosi yang sedang berjalan.

"Dapat kami sampaikan bahwa penyesuaian harga yang kami lakukan masih sejalan dengan peraturan pemerintah yang berlaku mengenai harga jual BBM," kata dia.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan bahwa pihaknya saat ini belum ada rencana untuk melakukan penyesuaian harga untuk BBM jenis Pertamax.

Pasalnya, perusahaan migas pelat merah tersebut saat ini masih fokus memilah-milah konsumen mana yang berhak mengkonsumsi BBM jenis Pertalite maupun Solar subsidi. Terutama melalui proses pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.

"Belum (rencana naik), kita fokus pendaftaran BBM Subsidi dulu ya," ujar Irto singkat kepada CNBC Indonesia, (1/7/2022).

Simak harga BBM Pertamax dan Pertalite terkini diseluruh SPBU RI: