Wuih! Segini Duit Buat Bangun MRT Dari Ujung ke Ujung Jakarta

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 30/06/2022 17:30 WIB
Foto: Pembangunan Proyek MRT Fase II (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MRT Jakarta mengungkapkan, membutuhkan dana ratusan triliun lagi untuk menyelesaikan proyek MRT Fase 2-4. Nantinya pendanaan proyek akan berasal dari banyak negara.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar menjelaskan saat ini kebutuhan untuk pembangunan proyek MRT fase 2, 3, dan 4 sekitar Rp 200 triliun. Dimana kebutuhan pendanaan yang besar mengharuskan pihaknya mencari cara dengan pendanaan kreatif.

"Begini proyek east-west butuh Rp 160 triliun, Fatmawati-TMII itu Rp 22 - 30 triliun, lalu untuk kota tua sampai Ancol itu butuh Rp 10 - 15 triliun lagi, jadi untuk menyelesaikan masih butuh sekitar Rp 200 triliun," jelasnya dalam Forum Jurnalis MRT, Kamis (30/6/2022).


Lantas dari mana saja sumber dananya?

William menjelaskan Japan International Corporation Agency (JICA) sudah berkomitmen yang pertama. Dimana sudah melakukan pembangunan fase 2 senilai Rp 22,5 triliun.

Selain itu JICA juga sudah berkomitmen ikut dalam pembangunan proyek East - West atau fase 3 fase 1 yakni dari Tomang menuju Ujung Menteng 23 kilometer.

European Investment Bank (EIB) juga berniat memberikan pembiayaan, dimana pihak EIB sudah berkomitmen melakukan pembiayaan jalur dan kawasan transit oriented development urban regeneration.

"EIB belum tahu mau kita taruh dimana. kita lagi susun dan mapping gimana baiknya dan ini kita harus bicara juga dengan JICA yang sudah berinvestasi pada Fase 1,2, dan 3," jelas William.

Tidak hanya EIB, nantinya pihak Inggris tepatnya dari UK Export Finance juga sudah memberi komitmen pembiayaan senilai 1,25 miliar poundsterling.

Selain itu dari pihak Korea Selatan juga berminat dalam pembangunan fase 4 Fatmawati - TMII.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Stasiun MRT Thamrin dan Monas Siap Beroperasi