
Hati-hati di Jalan! Gegara Ini Jalanan 'Neraka' Bisa Nambah

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, kondisi kemantapan jalan cenderung terus menurun, terutama dari jalan dengan kondisi sedang menjadi jalan marjinal. Akibatnya, jalan rusak bisa saja terus bertambah apalagi jika tidak ditangani secara sedini mungkin.
"Saya tidak ingin menyebut ini bom waktu tapi seperti itu kondisinya, ada kecenderungan jalan kondisi baik menurun meski kemantapan kita stagnan," katanya.
Setidaknya kondisi jalan yang mengalami penurunan kualitas untuk periode 2021-2022 mencapai 2.928 kilometer dari total panjang jalan nasional 47 ribu kilometer. Meski kebanyakan dalam kondisi sedang.
"Di grafik makin pendek yang kondisi baik, yang melebar kondisi sedang. Namun jalan kondisi sedang ini relatif marjinal jadi mudah turun jadi rusak ringan," jelasnya.
Hedy membeberkan untuk kegiatan pembangunan jalan dan kegiatan preservasi pada tahun ini mencapai 3.831 kilometer, kurang dari 10% dari total jalan nasional. Sehingga sulit untuk mengejar target kemantapan jalan.
Selain itu Hedy menjelaskan makin membesarnya jalan rusak juga disebabkan oleh pembiayaan yang kurang. Menurutnya backlog atau daftar pekerjaan yang tertunda untuk kegiatan preservasi sampai 2023 mencapai Rp 24,6 triliun dari target rencana strategis. Sehingga sulit mencapai target pada kondisi kemantapan 96% dari kondisi saat ini 93%.
![]() Kerusakan Jalur Rumpin, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki) |
"Mengapa ini terjadi karena kita kesulitan untuk mendapatkan sumber pembiayaan," kata Hedy.
Sebagai gambaran kondisi rusak ringan kondisinya kecepatan kendaraan hanya mampu melaju 10-20 kilometer per jam, sedang 20-40 kilometer per jam dan baik 40-60 kilometer per jam.
Selain itu, lanjut dia, jika kondisi jalan rusak ringan tidak segera diperbaiki maka biaya untuk penanganan akan terus melonjak, karena semakin menurun kondisinya menjadi rusak berat.
Hedy memproyeksikan secara realistis dengan mengoptimalkan anggaran sampai 2024 kondisi tingkat kemantapan jalan nasional hanya 95%.Â
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waduh! Jalan Rusak RI Bisa Capai Panjang 3 Kali Pulau Jawa