
Orang Terkaya Nomor 2 Rusia Disanksi Inggris

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris mengumumkan sanksi baru kepada Rusia terkait perang di Ukraina. Kali ini menyasar orang terkaya nomor dua di Rusia dan sepupu Presiden Vladimir Putin.
Vladimir Potanin yang merupakan orang terkaya nomor dua di Rusia, disebut Inggris terus mengumpulkan kekayaan saat Putin memerintahkan menyerang Ukraina, dikutip AFP, Rabu (29/6/2022).
Bank Perancis Societe Generale pada bulan lalu menyelesaikan penjualan anak perusahaannya di Rusia Rosbank ke perusahaan investasi yang didirikan Potanin. Bank itu bergabung dengan perusahaan Barat lain yang keluar dari Rusia.
Sebagai informasi Potanin adalah salah satu pemilik raksasa pertambangan Rusia Norilsk Nickel. Majalah Forbes menyebutnya sebagai individu terkaya kedua di Rusia dengan kekayaan sebesar US$27 miliar pada 2021.
Selain Potanin, ada juga Anna Tsivileva. Dia merupakan sepupu pertama Putin yang mengepalai perusahaan pertambangan Rusia JSC Kolmar Group.
"Sanksi hari ini menunjukkan bahwa tidak ada dan tidak ada yang keluar dari meha, termasuk lingkaran dalam dari Putin," kata juru bicara pemerintah Inggris.
Dia juga menyatakan Inggris akan tetap melancarkan sanksi pada Rusia selama menyerang Ukraina. Dengan harapan hal itu dapat melemahkan Rusia.
"Selama Putin melanjutkan serangan yang menjijikkan di Ukraina, kami akan menggunakan sanksi untuk melemahkan mesin perang Rusia," jelasnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! Rusia Mau Nasionalisasi Aset Perusahaan Asing