Green Economic Forum 2022

Ini Jurus RI Kurangi 834 Juta Ton Emisi di 2030

News - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
29 June 2022 09:51
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (CNBC TV) Foto: Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (CNBC TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sebesar 29% pada 2030 atau setara 834 juta ton CO2. Hal ini pun ditegaskan kembali Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong.

Ia mengungkapkan setidaknya ada dua sektor penyumbang emisi karbon paling besar di RI. Yakni kehutanan dan penggunaan lahan, serta energi.

"Dari kehutanan sendiri targetnya bisa mengurangi 140 juta ton CO2 ekuivalen sampa 2030. Upaya yang dilakukan adalah mengendalikan laju deforestasi, degradasi hutan. Kami juga lakukan pencegahan kebakaran hutan, dan juga restorasi mangrove," kata Alue dalam CNBC Indonesia Green Economic Forum, Rabu (29/6/2022).

Untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon, ia mengatakan dibutuhkan investasi sekitar Rp 201 triliun hingga 2030. Menurutnya investasi ini tidak hanya akan dipenuhi dari APBN, melainkan akan melibatkan sektor swasta, dana hibah internasional, hingga partisipasi masyarakat.

Alue mengatakan pemerintah pun telah mengeluarkan Perpres No 98/2021, tentang nilai ekonomi karbon. Di dalam Perpres ini ada paling tidak tiga instrumen yang dijalankan untuk mendukung upaya ini.

Ketiga instrumen ini berupa perdagangan emisi, pembayaran berbasis kinerja, dan pajak karbon. "Ada juga sedang disusun instrumen yang keempat yakni kombinasi antar skema yang ada," kata dia lagi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Pertamina Target Kurangi Emisi Hingga 29% Tahun 2030


(rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading