Wuih! Ternyata RI Sudah 'Siram' 3,3 Juta Ton CPO

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan mengungkapkan, total ekspor minyak sawit atau CPO bulan ini mencapai 3,3 juta ton. Pasca-pelarangan ekspor pada 27 April lalu sampai 23 Mei. Ekspor ini dilakukan berdasarkan dua program.

"Ada dasarnya ada dua program sekarang yang melalui DMO Simirah itu targetnya tersalurkan 450 ribu ton, dan tentu target ekspornya 2,251 juta ton saat ini dari 958 persetujuan ekspor 505 sudah diterbitkan pemberitahuan ekspor barangnya," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (28/6/2022).

Sedangkan dengan alokasi ekspor melalui flush out, yang mencapai 1,16 juta ton. Dimana menurut Oke eksportir harus menyelesaikan realisasi ekspor pada 31 Juli sehingga mengakibatkan kendala.

Baca: Bukan Dihapus, Ini Jurus Baru Anak Buah Jokowi Soal DMO CPO

"Memang ada beberapa kendala sehingga mereka baru merealisasikan 40%. Tapi intinya ekspor itu 3,3 juta ton lebih. Karena flush out dibatasi ekspor 31 Juli dan melalui DMO batasannya masih panjang," jelasnya.

Firman Hidayat menjelaskan realisasi ekspor pada hingga hari ini, Selasa (28/6/2022) mencapai 806 ribu ton dari program persetujuan ekspor Flush Out, sedangkan persetujuan ekspor program transisi 1,08 juta ton.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DMO CPO, Jurus Rumit Anak Buah Jokowi Urus Minyak Goreng