
Pluang Dorong Inklusi Keuangan Digital di Forum Y20

Jakarta, CNBC Indonesia - Pluang sebagai official partner Y20 berharap dapat terus mendukung pertumbuhan investor ritel dengan literasi keuangan yang mumpuni. Harapan ini
tumbuh sejalan dengan tingkat inklusi keuangan di Indonesia yang sudah mulai menunjukan pemerataan di berbagai daerah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Director of External Affairs Pluang, Wilson Andrew dalam helatan Pra-KTT Y20 ke-4 bertemakan inklusi dan keberagaman pada 18-19 Juni lalu di Manokwari, Papua Barat.
Wilson mengungkapkan, seperempat pengguna Pluang telah tersebar di berbagai kota di luar Jawa. Capaian ini menjadi bukti nyata Pluang dalam mendukung pemerataan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia guna mewujudkan kebebasan finansial bagi generasi muda. Pun begitu, menurutnya laju inklusi finansial yang mulai merata masih belum diimbangi dengan tingkat literasi keuangan yang menurut data OJK baru mencapai 38,08 persen jauh tertinggal dari masifnya akses teknologi inklusi digital.
"Kondisi Ini menjadi tantangan untuk industri finansial dalam menggalakkan literasi keuangan sehingga masyarakat memahami bahwa seluruh investasi itu memiliki risiko dan potensinya masing-masing," ujar Wilson dalam keterangan tertulis, Senin (28/6/2022).
Selain itu, terdapat tantangan lainnya seperti pemerataan rasio investor laki-laki dan perempuan yang juga berkaitan dengan tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia. Pluang
menemukan bahwa jumlah investor perempuan hanya sepertiga dari keseluruhan jumlah pengguna Pluang.
Untuk itu, Pluang akan terus berkomitmen memperluas cakupan program literasi keuangan untuk dapat menjangkau lebih banyak investor perempuan dan mampu menciptakan kondisi investasi yang inklusif bagi mereka.
Momentum ini juga dijadikan Pluang untuk turut serta mengedepankan pendidikan inklusif dengan memberikan akses literasi keuangan bagi masyarakat melalui program-program
edukasi di berbagai platform.
"Pluang memiliki visi untuk turut mendukung program-program pemerintah terkait pembangunan perekonomian nasional dengan mempopulerkan cara berinvestasi yang lebih
terjangkau sebagai solusi inklusi keuangan masyarakat Indonesia," jelas Wilson.
Sebagai informasi, hingga April 2022, Pluang memiliki sebanyak 6,7 juta pengguna dengan pertumbuhan mencapai 68% dari tahun lalu dengan rata-rata umur dari pengguna di 30 tahun.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Agenda Y20: Indonesia Menuju Transformasi Ekonomi Digital