Internasional

Penembakan Maut di Parade LGBTQ Oslo, 2 Tewas

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 June 2022 08:32
Security forces stand at the site where several people were injured during a shooting outside the London pub in central Oslo, Norway June 25, 2022. Javad Parsa/NTB/via REUTERS   ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NORWAY OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN NORWAY. PICTURE PIXELATED AT SOURCE
Foto: via REUTERS/NTB

Jakarta, CNBC Indonesia - Penembakan maut terjadi di Oslo, Norwegia, Sabtu (25/6/2022) waktu setempat. Kejadian ini menewaskan dua orang dan melukai 20 lainnya.

Kejadian terjadi saat festival tahunan kelompok LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, queer) digelar. Setidaknya ada tiga lokasi di mana penembakan terjadi di pusat kota.

Salah satunya di luar London Pub, sebuah bar yang populer dengan komunitas LGBTQ di kota itu, hanya beberapa jam sebelum parade dimulai. Mengutip CNBC International, serangan membuat orang-orang di lokasi panik dan malarikan diri ke jalan-jalan.

Mengutip media lokal, pelaku disebut sudah diamankan. Ia diketahui bernama Zaniar Matapour, warga Norwegia namun berasal dari wilayah Kurdi Iran.

Pejabat kepolisian setempat, Kepala Dinas Roger Ber, menuding serangan itu sebagai aksi teror ekstremis Islam. Ia mengatakan tersangka memiliki "sejarah panjang kekerasan dan ancaman" serta masalah kesehatan mental.

Namun pengacara pelaku, John Christian Elden, mengatakan kliennya belum berbicara dengan penyelidik. Ia memperingatkan agar tidak berspekulasi tentang motifnya.

"Dia tidak memberikan alasan apapun. Terlalu dini untuk menyimpulkan apakah ini kejahatan rasial atau terorisme," kata Elden dalam email kepada The Associated Press

Ini juga dikatakan pengaçara polisi Christian Hatlo di kesempatan berbeda. Ia mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah pria bersenjata itu secara khusus menargetkan anggota komunitas LGBTQ.

"Itu harus kita lihat lebih dekat, kita belum tahu," katanya.

Sementara itu, Dinas Keamanan Polisi Norwegia menaikkan level siaga terornya dari "sedang" menjadi "luar biasa". Parade LGBTQ pun dibatalkan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Lagi Tinggi, Negara Maju Ini Akhirnya 'Kapok' Lockdown

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular