Penembakan Maut di Parade LGBTQ Oslo, 2 Tewas
Jakarta, CNBC Indonesia - Penembakan maut terjadi di Oslo, Norwegia, Sabtu (25/6/2022) waktu setempat. Kejadian ini menewaskan dua orang dan melukai 20 lainnya.
Kejadian terjadi saat festival tahunan kelompok LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, queer) digelar. Setidaknya ada tiga lokasi di mana penembakan terjadi di pusat kota.
Salah satunya di luar London Pub, sebuah bar yang populer dengan komunitas LGBTQ di kota itu, hanya beberapa jam sebelum parade dimulai. Mengutip CNBC International, serangan membuat orang-orang di lokasi panik dan malarikan diri ke jalan-jalan.
Mengutip media lokal, pelaku disebut sudah diamankan. Ia diketahui bernama Zaniar Matapour, warga Norwegia namun berasal dari wilayah Kurdi Iran.
Pejabat kepolisian setempat, Kepala Dinas Roger Ber, menuding serangan itu sebagai aksi teror ekstremis Islam. Ia mengatakan tersangka memiliki "sejarah panjang kekerasan dan ancaman" serta masalah kesehatan mental.
Namun pengacara pelaku, John Christian Elden, mengatakan kliennya belum berbicara dengan penyelidik. Ia memperingatkan agar tidak berspekulasi tentang motifnya.
"Dia tidak memberikan alasan apapun. Terlalu dini untuk menyimpulkan apakah ini kejahatan rasial atau terorisme," kata Elden dalam email kepada The Associated Press
Ini juga dikatakan pengaçara polisi Christian Hatlo di kesempatan berbeda. Ia mengatakan terlalu dini untuk mengatakan apakah pria bersenjata itu secara khusus menargetkan anggota komunitas LGBTQ.
"Itu harus kita lihat lebih dekat, kita belum tahu," katanya.
Sementara itu, Dinas Keamanan Polisi Norwegia menaikkan level siaga terornya dari "sedang" menjadi "luar biasa". Parade LGBTQ pun dibatalkan.
(sef/sef)