Top! APBN Surplus 5 Bulan Beruntun, Sri Mulyani Cetak Rekor

Maesaroh, CNBC Indonesia
Jumat, 24/06/2022 15:45 WIB
Foto: Infografis/ Pajak Karbon RI/ Tim Infografis CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih mencatatkan surplus hingga Mei tahun ini. Surplus tersebut merupakan pencapaian terbaik dalam 10 tahun terakhir.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, pendapatan negara hingga 31 Mei mencapai Rp 1.070,4 triliun atau melesat 47,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Belanja negara menembus Rp 938,2 triliun atau melemah 0,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, hingga Mei 2022, APBN masih mencatatkan surplus sebesar Rp 132,2 triliun atau 0,74% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Kondisi tersebut berbanding terbalik dibandingkan Januari-Mei 2021 di mana APBN sudah mencatat defisit sebesar Rp 219,3 triliun atau 1,27% dari PDB. Pada tahun lalu, pemerintah memang menggeber belanja di awal tahun untuk pembelian vaksin hingga mitigasi dampak pandemi Covid-19.



Surplus anggaran hingga lima bulan berturut-turut tersebut baru pertama kali ditorehkan APBN kembali setelah 10 tahun tahun. Terakhir kali APBN mencatatkan surplus selama lima bulan beruntun adalah pada 2012.

Pada saat itu, APBN mencatatkan surplus sebesar Rp 27 triliun meskipun catatan yang ada masih per 23 Mei 2012. Kondisi Indonesia pada tahun tersebut mirip dengan sekarang yakni sedang bergelimang penerimaan karena lonjakan komoditas, terutama sawit.

Foto: Kementerian Keuangan
Realisasi APBN Mei 2012

Secara historis, APBN biasanya bergerak menjadi defisit mulai Maret seiring kenaikan belanja, terutama transfer daerah/dana desa.
Defisit akan melonjak drastis pada kuartal IV karena pembayaran proyek serta percepatan belanja infrastruktur. Pada kuartal terakhir tersebut, belanja biasanya melonjak hingga 25%.

Anomali terjadi pada tahun ini di mana surplus justru semakin membesar menjelang pertengahan tahun.
Pada Januari 2022, surplus masih tercatat Rp 28,86 triliun, Februari tercatat Rp 19,71 triliun, Maret tercatat Rp 10 triliun, April melonjak menjadi Rp 103,1 triliun, dan Mei menjadi Rp 132,2 triliun.

Foto: Kementerian Keuangan
Realisasi APBN Mei 2022




(mae/mae)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Atas Nama Efisiensi, Sri Mulyani Siap Pangkas Anggaran 2026

Pages