
Daftar 5 Negara Tanpa Militer tapi Tetap Disegani di Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Negara yang kuat biasanya didorong oleh kekuatan militer yang besar. Hal ini dikarenakan kekuatan militer dapat menentukan sistem pertahanan negara itu dari ancaman yang bisa saja datang.
Meski begitu, ada beberapa negara di dunia yang memutuskan untuk tidak memiliki kekuatan militer namun tetap diakui sebagai negara yang disegani dan berdaulat. Berikut daftarnya sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:
1. Vatikan
Vatikan merupakan sebuah negara kecil yang terletak di tengah kota Roma, Italia. Negara ini merupakan pusat dari Gereja Katolik Roma yang dipimpin oleh Paus.
Untuk soalan pertahanan, negara ini masuk dalam wilayah yang dilindungi oleh militer Italia. Sebanyak 100 orang pasukan Negeri Pizza menjaga negara itu setiap hari.
Untuk penjagaan keamanan Paus, Vatikan mengandalkan hal ini kepada pasukan asal Swiss yang dimakan Guardia Svizzera.
2. Liechtenstein
Liechtenstein merupakan negara kecil yang terletak di Pegunungan Alpen. Negara dengan ibukota Vaduz ini berada di antara Swiss dan Austria.
Negara ini memutuskan untuk menghapus keberadaan militer pada 1868 karena dinilai terlalu mahal. Meski begitu, mereka tetap mempertahankan adanya kepolisian.
3. Andorra
Negara di atas pegunungan antara Prancis dan Spanyol ini juga tidak memiliki tentara. Meski begitu, bantuan pertahanan disediakan oleh Prancis dan Spanyol di bawah perjanjian informal antara ketiga negara.
4. Dominika
Negara di wilayah Karibia ini juga tidak memiliki tentara yang bersiaga penuh. Apabila ada ancaman yang diarahkan ke negara itu, polisi dapat bertindak sebagai instrumen pertahanan negara.
5. Islandia
Negara yang berada dekat dengan Kutub Utara ini tidak memiliki tentara karena penduduknya yang sedikit dan menganggap bahwa keperluan militer sangatlah memakan biaya.
Untuk urusan pertahanan, mereka memiliki Unit Keamanan Nasional dan Pasukan Khusus Komisaris Nasional. Dalam penugasan di luar negeri seperti pasukan perdamaian, mereka juga memiliki tim khusus
Meski begitu, negara ini merupakan anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Ini membuat negara ini dapat memperoleh pertahanan dari negara-negara anggota NATO bila mendapatkan serangan dari luar.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini 10 Negara Paling Royal Belanja Militer, RI Urutan Berapa?