Top, Setoran Pajak Batu Bara Cs Meroket Nyaris 300%!
Jakarta, CNBC Indonesia - Tingginya harga komoditas membawa berkah bagi Indonesia. Penerimaan negara melonjak drastis, terutama di sektor pertambangan.
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, melaporkan penerimaan pajak (tanpa kepabeanan dan cukai) tercatat Rp 705,8 triliun hingga akhir Mei 2022. Melonjak 53,6% dibandingkan Januari-Mei 2021 dan sudah 55,8% dari target.
Dari sisi sektor usaha, pertumbuhan penerimaan pajak paling tinggi dialami oleh sektor pertambangan. Pada enam bulan pertama 2022, setoran pajak dari sektor ini meroket 296,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Dari sisi sektoral, pemulihan ekonomi cukup merata di semua sektor. Pertambangan outlier, kenaikan dari pajak pertambangan mendekati 296% sendiri pertumbuhannya. Itu suatu pembalikan ekstrem dibandingkan tahun lalu pertambangan kontraksi 9,6%," sebut Sri Mulyani dalam jumpa pers APBN Kita periode Juni 2022, Kamis (23/6/2022).
Namun di luar pertambangan, lanjut Sri Mulyani, pertumbuhannya pun tidak kecil. Sektor perdagangan tumbuh 72,1% pada Januari-Mei 2022. Kemudian sektor industri pengolahan naik 50,7%, informasi dan komunikasi tumbuh 23,1%, dan jasa perusahaan naik 22%.
"Ini menunjukkan selama Covid, terjadinya omicron, ekonomi kita resilient dengan pertumbuhan stabil," ujarnya.
(aji/aji)