Top, Setoran Pajak Batu Bara Cs Meroket Nyaris 300%!

Cantika AP Noveria, CNBC Indonesia
Kamis, 23/06/2022 17:34 WIB
Foto: Pekerja melakukan bongkar muat batubara di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (6/1/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingginya harga komoditas membawa berkah bagi Indonesia. Penerimaan negara melonjak drastis, terutama di sektor pertambangan.

Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, melaporkan penerimaan pajak (tanpa kepabeanan dan cukai) tercatat Rp 705,8 triliun hingga akhir Mei 2022. Melonjak 53,6% dibandingkan Januari-Mei 2021 dan sudah 55,8% dari target.

Dari sisi sektor usaha, pertumbuhan penerimaan pajak paling tinggi dialami oleh sektor pertambangan. Pada enam bulan pertama 2022, setoran pajak dari sektor ini meroket 296,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.


Sumber: Kementerian Keuangan

"Dari sisi sektoral, pemulihan ekonomi cukup merata di semua sektor. Pertambangan outlier, kenaikan dari pajak pertambangan mendekati 296% sendiri pertumbuhannya. Itu suatu pembalikan ekstrem dibandingkan tahun lalu pertambangan kontraksi 9,6%," sebut Sri Mulyani dalam jumpa pers APBN Kita periode Juni 2022, Kamis (23/6/2022).

Namun di luar pertambangan, lanjut Sri Mulyani, pertumbuhannya pun tidak kecil. Sektor perdagangan tumbuh 72,1% pada Januari-Mei 2022. Kemudian sektor industri pengolahan naik 50,7%, informasi dan komunikasi tumbuh 23,1%, dan jasa perusahaan naik 22%.

"Ini menunjukkan selama Covid, terjadinya omicron, ekonomi kita resilient dengan pertumbuhan stabil," ujarnya.


(aji/aji)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil