Internasional

Kacau! Putin Janji Segera Pakai Rudal Nuklir Sarmat di Perang

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
21 June 2022 21:36
Russian President Vladimir Putin walks after a military parade on Victory Day, which marks the 77th anniversary of the victory over Nazi Germany in World War Two, in Red Square in central Moscow, Russia May 9, 2022. REUTERS/Maxim Shemetov
Foto: REUTERS/MAXIM SHEMETOV

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut pasukannya akan segera menggunakan rudal balistik antar benua (ICBM) terbaru, Sarmat, akhir tahun ini. Pengujian rudal yang mampu menembak hulu ledak nuklir, yang kerap disebut "Satan II" itu, bahkan sudah sukses dilakukan.

Ia menuturkan hal itu dalam pidato yang disiarkan televisi Kremlin, Selasa (21/6/2022) sebagaimana dimuat AFP. Ini juga diberitakan media Rusia, Sputnik.

"Pengujian rudal balistik antarbenua baru, Sarmat, berhasil dilakukan," tegasnya."Direncanakan pada akhir tahun akan ikut ditugaskan untuk pertempuran."

Putin tidak merinci pasti "pertempuran" mana yang ia maksud. Namun, Rusia kini memang berperang secara fisik dengan Ukraina.

Rusia menyerang negara tetangganya itu sejak 24 Februari. Meski, PBB mencatat sedikitnya 4.000 lebih korban jiwa sejak awal pertempuran terjadi hingga kini, namun gencatan senjata belum terjadi antara kedua belah pihak.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Putin juga menyebut dirinya bangga dengan tentara Rusia di Ukraina. Ia meminta tentaranya tak mengkhawatirkan sanksi Barat dan yakin kekuatan negerinya akan makin kuat.

"Kami bangga bahwa selama operasi militer khusus, para pejuang (tentara) kami bertindak dengan keberanian, profesionalisme, seperti pahlawan sejati," kata Putin.

"Dalam menghadapi ancaman dan risiko baru, kita akan lebih mengembangkan dan memperkuat angkatan bersenjata kita ... Tidak ada keraguan bahwa kita akan menjadi lebih kuat."

Rudal Sarman sendiri memiliki kemampuan menyerang target jarak jauh. Setidaknya ada 46 unit rudal tersedia unto kebutuhan militer Kremlin. Sarmat sudah diuji sejak April 2022. Sarmat akan menggantikan rudal RS-20 Voevoda.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS CS Minggir, Ini Bukti Baru Ekonomi Putin Masih Sakti

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular