Internasional

Gawat! Jerman Bakal Beneran Resesi Gegara Rusia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia

21 June 2022 20:10

Jakarta, CNBC Indonesia - Jerman kini berada dalam situasi genting. Negara ini akan menghadapi resesi jika pasokan gas Rusia benar-benar berhenti.

Hal ini ditegaskan badan industri Jerman, BDI, Selasa (21/6/2022). Pertumbuhan ekonomi 2022 juga dipangkas menjadi 1,5% dari sebelumnya 3,5%.

"Penghentian pengiriman gas Rusia akan membuat resesi tak terhindarkan," tegas lembaga itu, dikutip dari Reuters.

Baca:

Krisis Eropa Makin Ngeri, Denmark Teriak "Peringatan Dini"

Jerman memang menjadi negara yang paling bergantung pada gas Rusia di Eropa. Gas disalurkan melalui pipa Nord Stream 1.

Namun kini pasokan ke Jerman hanya bekerja dengan kapasitas 40%. Moskow berdalih sanksi Barat telah menghambat perbaikan pipa tersebut dan berdampak ke pasokan Jerman dan sejumlah negara Eropa.

Jerman sendiri menganggap Rusia melakukan politik energi. Sebelumnya Jerman sendiri mulai menghidupkan sejumlah pembangkit listrik batu bara (PLTU) yang rencananya bakal dipensiunkan untuk mencukupi kebutuhan energi warga dan industri.

Sementara itu, harga gas patokan untuk Eropa diperdagangkan sekitar 123 euro (tau sekitar US$ 130) per megawatt hour (MWh) pada Selasa. Ini di bawah puncak tahun ini 335 euro tetapi masih naik lebih dari 300% pada level tahun lalu.