
Cek! Ini Komorbid Terbanyak di Pasien Omicron BA.4-BA.5 di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan melaporkan adanya penambahan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Hingga saat ini, total kasus akibat kedua varian tersebut mencapai 57 orang.
Kemunculan subvarian ini disebut-sebut menjadi biang kerok kembali naiknya kasus Covid-19 di Tanah Air. Dalam beberapa hari terakhir, kasus konfirmasi positif Covid-19 terus berada di angka 1.000 kasus per hari.
Otoritas kesehatan sendiri memperkirakan lonjakan kasus yang disebabkan varian ini akan terjadi pada bulan depan. Ada beberapa gejala yang dialami pasien yang terjangkit varian BA.4 dan BA.5.
Mulai dari kehilangan kemampuan mencium dan rasa lelah berlebihan, Bahkan, pada kasus yang tergolong berat, pasien yang terkena kedua varian tersebut sampai-sampai harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, dari total 57 kasus, sebanyak 10 kasus merupakan subvarian BA.4 dan 47 kasus lainnya adalah subvarian BA.5. Beberapa pasien yang terinfeksi tercatat memiliki sejumlah penyakit komorbid.
Hipertensi misalnya, diderita oleh satu pasien BA.5. Kemudian Pneumonia sebanyak 1 orang pasien BA.5. Adapun sebanyak 36 pasien menderita BA.4 dan BA.5 masih dalam tahap identifikasi.
Sementara itu, sebanyak 2 orang penderita BA.4 tidak memiliki komorbid. Adapun sebanyak 17 orang penderita BA.5 juga tidak memiliki komorbid.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Jakarta Naik Lagi Gegara Varian BA.4-BA.5? Ini Datanya
