
Jangan Kaget! Ini Bukti Baru Xi Jinping "Cinta" ke Putin

Jakarta, CNBC Indonesia - China makin mesra dengan Rusia. Setidaknya ini terlihat dari data bea cukai China, yang rilis Senin (20/6/2022).
Mengutip AFP, impor minyak China dari Rusia naik 55% pada Mei 2022. Ekonomi terbesar kedua di dunia itu mengimpor sekitar 8,42 juta ton minyak dari Rusia bulan lalu.
Jumlah tersebut merupakan lonjakan dari 5,44 juta ton yang diimpor China pada Mei 2021. Ini membantu Rusia menyalip Arab Saudi sebagai sumber utama minyak China.
Padahal saat ini sejumlah negara menghindari pembelian minyak Rusia karena sanksi. Rusia "dihukum" sejumlah negara karena menyerang Ukraina.
Namun sejak awal China memang tak pernah mengutuk perang Moskow. Pekan lalu, Presiden Xi Jinping bahkan meyakinkan Presiden Vladimir Putin tentang dukungan China pada "kedaulatan dan keamanan" Rusia.
"Hari ini kerja sama kami antara Rusia dan China (meningkat)," kata Xi dalam sebuah video di Forum Ekonomi Internasional St Petersburg yang dibuka langsung Putin, mengutip CNBC International yang mengutip media Rusia, RT.
"Perdagangan selama paruh pertama tahun ini telah menjadi (puluhan miliar dolar AS) dan kami dapat mengharapkan rekor baru dalam beberapa bulan mendatang," tambahnya.
"(Ini) merupakan bukti kerja sama hebat antara kedua negara kami."
Sementara itu, menurut data bea cukai China, total perdagangan kedua negara mencapai mencapai US$65,81 miliar dalam lima bulan pertama tahun ini, naik 28,9% dari tahun lalu. Sebagian besar pertumbuhan memang berasal dari impor China dari Rusia.
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Diam-diam Ikut "Hajar" Rusia di Data Ini, Kok Bisa?
