Mengeruk 'Harta Karun' Migas Baru, Pemerintah Fokus di 5 Area

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
20 June 2022 13:35
Foto-foto ilustrasi kementrian ESDM
Foto: Dokumentasi ESDM

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya untuk mencari sumber cadangan minyak dan gas bumi tersembunyi. Bahkan dalam waktu dekat bakal melakukan lelang untuk lima fokus area hasil survei seismik 2D Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengungkapkan bahwa lima fokus area tersebut merupakan hasil kajian yang telah dilakukan oleh para ahli. Namun demikian, dirinya tak merinci lebih jauh mengenai besaran potensi di lima fokus area tersebut.

"Ada fokus 5 area di sana. Kami menyadari bahwa ada juga di perbatasan dengan Papua Nugini tapi nanti kan masalahnya agak panjang. Jadi yang di laut itu ada beberapa dan di data sudah ada. Jadi sudah dikaji dan kemungkinan dan estimasi dari resource ini juga sudah ada," ujar Tutuka saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Senin (20/6/2022).

Seperti diketahui, PHE Jambi Merang telah merampungkan survei seismik 2D yang merupakan Komitmen Kerja Pasti (KKP) Wilayah Kerja Jambi Merang sepanjang 31.908 kilometer persegi. Kegiatan survei ini berlangsung sejak 20 November 2019 dan rampung pada 3 Agustus 2020 pukul 15.45 WIB.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto sebelumnya mengatakan bahwa survei seismik ini menjadi yang terpanjang di Asia Pasifik dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Indonesia sendiri kata dia mampu menyelesaikannya hanya dalam kurun waktu 261 hari.

Survei tersebut mencakup 35 cekungan dari 128 cekungan yang ada di Indonesia yang terdiri atas 6 producing basin, 7 discovery basin, 5 explored basin, dan sebanyak 17 lainnya merupakan cekungan baru atau unexplored basin yang belum pernah tersentuh sebelumnya.

"SKK Migas memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh tim yang terlibat atas kerja sama dan kolaborasi yang baik utamanya kepada Elsnusa selaku pelaksana kerja dan khususnya kepada kru kapal Elsa Regent yang telah berhasil melaksanakan tugas mulia ini," katanya.

Survei seismik 2D ini merupakan bagian dari KKP Jambi Merang hingga tahun 2024 dengan nilai investasi sebesar US$ 239,3 Juta. Khusus untuk kegiatan eksplorasi, dalam KKP sudah dialokasikan sebesar US$ 196,5 juta untuk meningkatkan penemuan cadangan.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Forum Kapasitas Nasional, Kejar Target 1 Juta Bph Migas 2030

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular