Sah! Raksasa Migas Inggris Kuasai Dua Wilayah Migas RI

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
20 June 2022 10:45
The logo of BP is seen at a petrol station in Kloten, Switzerland October 3, 2017. REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo/File Photo
Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan migas kakap asal Inggris, British Petroleum (BP) baru saja meneken dua kontrak kerja sama (PSC) Wilayah Kerja (WK) atau blok minyak dan gas bumi (migas) hasil lelang yang sudah digelar sejak November 2021 lalu. Kedua blok migas tersebut yakni Blok Agung I dan Blok Agung II.

Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji menyampaikan bawa pada hari ini terdapat tiga blok migas yang diteken oleh ketiga Kontraktor Kontrak Kerja Sama.

Adapun blok pertama yakni Blok Agung I yang dikelola oleh BP Agung I Limited. Blok ini sendiri berlokasi di Lepas Pantai Bali dan Jawa Timur dengan luas 6.656,73 km2, minimum komitmen pasti G&G, akuisisi dan processing seismik 3D 2.000 km2.

BP Agung I Limited memberikan signature bonus untuk blok ini sendiri sebanyak US$ 100.000 dengan komitmen kerja pasti US$ 2,5 juta.

"Kedua, kontrak bagi hasil WK agung dua berlokasi di Lepas Pantai Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur dengan kontraktor BP Agung II Limited," ujarnya di Gedung Kementerian ESDM, Senin (20/6/2022).

Adapun minimum komitmen pasti G&G, dan akuisisi dan processing seismik 3D 2.000 km2. BP Agung II Limited memberikan bonus tandatangan senilai US$ 100.000 dengan komitmen kerja pasti senilai US$ 1,5 juta.

Selain BP, pada hari ini juga terdapat penandatanganan kontrak kerja sama migas North Ketapang oleh PC North Ketapang SDN. BHD. yang merupakan anak perusahaan Petronas.

Blok migas ini sendiri berada di daratan dan lepas Pantai Jawa Timur dengan luas 3.121,4 km2, minimum komitmen pasti studi geologi dan geofisika (G&G), dan akuisisi dan processing seismik 3D 300 km2. Signature bonus US$ 500.000 dan komitmen kerja pasti selama tiga tahun mencapai US$ 8,14 juta.

Penandatanganan kontrak ini dilakukan oleh perwakilan BP Indonesia sebagai pemenang lelang untuk Blok Agung I dan Blok Agung II, kemudian Petronas sebagai pemenang lelang North Ketapang dengan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto. Adapun penandatangan disaksikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Garap 'Harta Karun' Migas Non Konvensional, Siapa Minat?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular