Tekan BBLR, Blackmores Buat Program Peduli Nutrisi Bunda

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
18 June 2022 16:40
Blackmores
Foto: doc Blackmores

Jakarta, CNBC Indonesia - Blackmores menggandeng FoodCycle Indonesia dan Yayasan Gita Pertiwi untuk berkolaborasi menghadirkan Program Blackmores Peduli Nutrisi Bunda.

Program ini ditujukan guna mendukung ibu hamil khususnya di Kota Solo dalam memenuhi kebutuhan nutrisi Ibu dan Si Kecil. Kerjasama ini diwujudkan melalui suplementasi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold sebanyak 12.000 botol kepada 2.000 ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu di Kota Solo.

"Blackmores senantiasa melakukan lebih bagi konsumen, salah satunya dengan berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Ibu dan Si Kecil, karena kami percaya percaya tumbuh kembang si kecil berawal dari Bunda yang sehat. Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, salah satu produk unggulan dari Blackmores, memiliki kandungan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk bantu penuhi kebutuhan mikronutrien Ibu dan Si Kecil di masa kehamilan dan menyusui. Beberapa di antaranya seperti asam folat, minyak ikan, zat besi, kalsium, serta vitamin & mineral lainnya. Minyak ikan yang terkandung di dalam suplemen ini juga merupakan sumber DHA yang sangat baik untuk perkembangan otak & kognitif Si Kecil mulai dari hamil hingga menyusui," ujar Tiffany Pratiwi Suwandi selaku Senior Brand Manager Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold, Sabtu, (18/6/2022).

Boy Abidin, selaku Dokter Spesialis Kandungan mengatakan, di masa kehamilan dibutuhkan sebuah asupan mikronutrien yang lengkap untuk mendukung perkembangan janin dan kesehatan Ibu di masa kehamilan.

DHA merupakan salah satu mikronutrien yang penting karena defisiensi DHA selama kehamilan dapat menimbulkan beberapa resiko. Dan biasanya sering dihubungkan dengan kelahiran prematur, resiko preeklampsia, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

"Sayangnya, masih banyak ibu hamil yang belum teredukasi untuk memenuhi asupan nutrisi mikronutriennya termasuk DHA. Padahal salah satu cara mudah untuk mendapatkan asupan DHA bisa melalui minyak ikan sebagai sumber utamanya," Tambah Boy.

Seperti diketahui, seorang bayi dikatakan mengalami BBLR jika saat lahir berat badannya kurang dari 2,5 kg. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 17,59% kasus bayi lahir BBLR di Kota Solo.

Salah satu penyebab BBLR ini dikarenakan kurangnya asupan mikronutrien seperti termasuk zat besi, asam folat, kalsium, vitamin B12, dan zink, termasuk minyak ikan. Dibandingkan dengan kota lain di Jawa Tengah, kasus yang terjadi di Kota Solo tergolong tinggi.

"Kasus BBLR menjadi perhatian kita bersama untuk bisa memberikan edukasi kepada para ibu hamil, khususnya di Kota Solo. Kasus BBLR seringkali disebabkan karena kurangnya asupan miktronutrien yang dibutuhkan ibu hamil, salah satunya DHA. BBLR menimbulkan keprihatinan bagi kami dan jumlah angka tersebut harus terus ditekan," terang Reni Andri Lestari, selaku Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Kota Surakarta.

Selain BBLR, stunting merupakan issue yang menjadi sorotan pemerintah kota Solo.

"Masih ada sekitar 800 anak kasus stunting, target kita bisa menurunkan 3 persen setiap tahun. Ini memang berat tapi kita gandeng banyak pihak untuk mendukung, karena tidak hanya sekedar sosialisasi dan edukasi saja tapi juga harus diberikan bantuan vitamin dan makanan sehat juga," Tambah Selvi Ananda Gibran, Ketua TP PKK Kota Surakarta.

Program Blackmores Peduli Nutrisi Bunda merupakan upaya untuk menekan angka BBLR di Kota Solo, sehingga kebutuhan nutrisi sebagai awal untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas bisa terpenuhi. Blackmores Peduli Bunda berjalan sejak bulan April lalu, dan akan berlangsung hingga bulan September mendatang.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Longgarkan Aturan Ibu Hamil, Tetangga RI Legalkan Aborsi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular