Pede! Pengusaha Yakin Mal Baru Bisa Penuh, Ini Buktinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Hingga tahun 2023 mendatang akan ada dua pusat perbelanjaan yang akan beroperasi. Meski dengan kondisi pandemi saat ini, diprediksi tingkat keterisiannya akan cukup baik.
Mengutip laporan Colliers Indonesia, tahun 2022 ini Lippo East Side di Cempaka Putih diproyeksikan selesai seluas 44 ribu meter persegi.
Selain itu ada menara Jakarta Shopping Mall yang dibangun oleh Agung Sedayu Permai juga akan selesai pembangunannya dengan luasan 90.360 meter persegi di tahun 2023.
Lantas bagaimana prospek keterisian tenant di tahun ini?
Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menjelaskan saat ini keterisian tenant di mal sudah mulai membaik. Dimana sudah banyak penyewa tenant baru yang mengisi ruang mal.
"Contohnya seperti Sarinah, itu baru buka dan Grand Launching-nya saja belum tapi keterisiannya sudah sangat baik kan," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (17/6/2022).
Dia memprediksikan selama pandemi Covid-19 terkontrol, dan tidak ada larangan pembatasan mobilitas tentu tahun ini jadi momentum pemilik tenant untuk melakukan ekspansi mengisi ruang mal baru maupun existing.
Selain itu dari tingkat kunjungan mal juga terlihat sudah sangat baik saat ini, yang terlihat pada akhir pekan. Sehingga tenant juga percaya diri untuk kembali berinvestasi.
"Tingkat kedatangan juga baik, sehingga investasi yang saat ini menarik adalah restoran atau F&B. Asalkan lokasi bagus dan ada F&B banyak seharusnya akan terisi penuh," katanya.
Menyinggung soal mal baru di Jakarta, Budiharjo juga tidak khawatir mal baru akan kosong. Pasalnya sebelum mal itu terbangun juga sudah banyak dipasarkan kepada penyewa tenant. Sehingga setidaknya ketika mal beroperasi sudah terisi sekitar 50% kapasitas ruang yang disediakan.
"Jadi sudah ada tim leasing yang sudah cari penyewa atau tenant. Bahkan sebelum mal itu dibangun dan sudah dibuat komitmen. Jadi ketika mal beroperasi, tidak kosong," jelasnya.
(dce)