Menkes: Puncak BA.4 & BA.5 Bisa 20 Ribu Kasus Per hari

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 June 2022 10:32
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin  (Tangakapan Layar Youtube Sektretariat Presiden)
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (Tangakapan Layar Youtube Sektretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara perihal kenaikan kasus Covid-19 di Tanah Air yang kembali naik secara masif, hingga 1.000 kasus konfirmasi per hari.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kemarin Indonesia mencatatkan tambahan kasus konfirmasi mencapai 1.242 kasus, lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 930 kasus.

Berbicara di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Budi menegaskan bahwa pemerintah saat ini masih mengamati dan mempelajari varian Omicron BA.4 dan BA.5 yang dianggap menjadi penyebab kenaikan kasus.

Dari hasil pengamatan awal pemerintah, puncak kasus yang disebabkan kedua varian ini diperkirakan sepertiga dari puncak kenaikan kasus yang disebabkan oleh varian Omicron awal dan varian Delta.

"Kita Delta puncaknya 60 ribu kasus sehari, kita kira-kira nanti estimasi berdasarkan data puncaknya kita di 20.000 per hari," kata Budi, Kamis (16/6/2022).

Meski demikian, Budi menegaskan bahwa fatality rate alias tingkat kematian akibat kedua subvarian tersebut jauh lebih rendah dari Omicron dan Delta. Perkiraannya, adalah seperduabelas dari kedua varian tersebut.

"Kita percaya ada kenaikan maksimal 20 ribu per hari setelah satu bulan teridentifikasi minggu ketiga, keempat Juli dan akan turun kembali," tegas Budi.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Jakarta Naik Lagi Gegara Varian BA.4-BA.5? Ini Datanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular