Impor Naik 30,74%, Neraca Dagang RI Surplus US$ 2,9 Miliar

Cantika AP Noveria, CNBC Indonesia
15 June 2022 11:36
Aktivitas bongkar muat ekspor impor di Pelabuhan New Priok, Jakarta Utara, Jumat (25/2/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Aktivitas bongkar muat ekspor impor di Pelabuhan New Priok, Jakarta Utara, Jumat (25/2/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor Indonesia pada Mei 2022 tumbuh signifikan. Namun secara nominal atau absolut, nilai impor masih lebih rendah ketimbang ekspor sehingga neraca perdagangan tetap surplus.

Pada Rabu (15/6/2022), Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai impor Indonesia bulan lalu sebesar US$ 18,61 miliar. Naik 30,74% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Sementara ekspor pada Mei 2022 tercatat US$ 21,51 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia masih surplus US$ 2,9 miliar. Neraca perdagangan Ibu Pertiwi terjaga surplus selama 25 bulan beruntun.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan impor tumbuh 21,9% yoy. Sementara konsensus versi Reuters memperkirakan di angka 32,8% yoy.

Untuk neraca perdagangan, konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia menghasilkan angka surplus US$ 3,57 miliar. Sedangkan menurut versi Reuters ada di US$ 3,83 miliar.


(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor Januari US$ 18,23 M, Neraca Dagang Surplus US$ 930 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular