FOTO

Kena Pukul, Bisnis Laundry Tertekan Kenaikan Tarif Listrik

CNBC Indonesia/Muhammad Sabki, CNBC Indonesia
Selasa, 14/06/2022 18:55 WIB

Pemerintah resmi mengumumkan adanya kenaikan tarif listrik pada masyarakat untuk golongan R2 (3.500-5.500 VA), R3 (6.600 VA ke atas) mulai Juli.

1/6 Pekerja menyelesaikan pekerjaannya di jasa cuci setrika Laundry di Kawasan Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/6/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pekerja menyetrika pakaian di lokasi jasa cuci setrika Laundry rumahan di Kawasan Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/6/2022). Pemerintah resmi mengumumkan adanya kenaikan tarif listrik pada masyarakat untuk golongan R2 (3.500-5.500 VA), R3 (6.600 VA ke atas) P1 (6.600VA sampai 200kVA), dan P2 (200kVA ke atas) dan P3 pada 1 Juli 2022. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

2/6 Pekerja menyelesaikan pekerjaannya di jasa cuci setrika Laundry di Kawasan Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/6/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pelaku bisnis laundry Dona mengatakan, usaha laundry yang dia jalankan menggunakan 5.500 VA. "Setiap bulannya saya bayar Rp 2 jutaan, dan belum tau kalau itu bakal naik atau tidak untuk usaha seperti saya" katanya seperti ditemui CNBC Indonesia.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

3/6 Pekerja menyelesaikan pekerjaannya di jasa cuci setrika Laundry di Kawasan Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/6/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Kebijakan tersebut sangat menganggu jika berlaku di kalangan bisnis maupun UMKM secara langsung. "Mau gak mau naik lagi kan ke konsumen, konsumen nya terima atau enggak. Kan pas gas naik juga kita sudah naikin harga, karena Laundry kita pake mesin ada gasnya ada listriknya. Kalau listrik naik lagi konsumen nya pasti makin berat lah," kata Dona. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

4/6 Pekerja menyelesaikan pekerjaannya di jasa cuci setrika Laundry di Kawasan Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/6/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

"Pasti kita hitung lagi hpp nya berapa. Kalau hpp nya ketemu kalau harus naik ya tetep kita naikan. Karena listrik itu kan hppnya lumayan besar juga . Karena komponen dalam laundry itu pemakaian listrik cukup besar. Mesin cuci pakai listrik AC pakai listrik hair dryer pake listrik jadi semua pakai listrik kan," tambahnya. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

5/6 Pekerja menyelesaikan pekerjaannya di jasa cuci setrika Laundry di Kawasan Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/6/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Namun Pemerintah melalui Kementerian ESDM memastikan langkah penyesuaian tarif listrik tak berlaku untuk sektor bisnis dan industri. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

6/6 Pekerja menyelesaikan pekerjaannya di jasa cuci setrika Laundry di Kawasan Tangerang Selatan, Banten, Selasa (14/6/2022). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana menjelaskan, penyesuaian tarif tenaga listrik untuk kuartal III 2022 ini diberlakukan kepada golongan pelanggan Rumah Tangga berdaya mulai 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan golongan Pemerintah (P1, P2, dan P3) yang jumlahnya sekitar 2,5 juta atau 3% dari total pelanggan PT PLN (Persero). Keseluruhannya adalah golongan pelanggan non subsidi. Itu artinya unit usaha bisnis laundry tidak di kenakan kenaikan tarif. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)