Melihat Rencana Jokowi Wajibkan Booster Untuk Acara Konser

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
14 June 2022 09:10
Suasana saat Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana menyaksikan konser kebangsaan, membumikan Pancasila dari NTT untuk Nusantara pada Rabu, 1 Juni 2022 di Kabupaten Ende, Provinsi NTT. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Foto: Suasana saat Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana menyaksikan konser kebangsaan, membumikan Pancasila dari NTT untuk Nusantara pada Rabu, 1 Juni 2022 di Kabupaten Ende, Provinsi NTT. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah berencana mewajibkan vaksinasi dosis ketiga sebagai syarat untuk sejumlah acara yang menimbulkan keramaian atau kerumunan.

Pemerintah menegaskan perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia masih relatif terkendali, meskipun dalam beberapa waktu terakhir angka konfirmasi positif terus naik.

Dalam sepekan terakhir (6-12 Juni), berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terjadi penambahan kasus hingga 3.688 atau naik 54,6% dibandingkan periode 30 Mei-5 Juni yang tercatat 2.385 kasus.

Dalam tiga pekan terakhir, kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan kasus terus merangkak secara signifikkan, di mana pada tiga pekan lalu kasus Covid-19 hanya naik 0,16%.

"Kalau kita lihat kasus yang ada di Indonesia itu relatif secara keseluruhan masih dalam tahap baik," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rapat terbatas, seperti dikutip Selasa (14/6/2022)

Airlangga mengemukakan, kasus harian Indonesia masih sekitar 500 per hari. Jika dibandingkan dengan negara lain, perkembangan kasus konfirmasi Covid-19 di dalam negeri masih relatif terkendali.

"Australia bisa 16 ribuan, India 8.500, Singapura 3.100, Thailand 2.400, Malaysia 1.700," jelasnya.

Airlangga menjelaskan, reproduksi kasus aktif di Indonesia relatif stabil di angka 1. Selain itu, tingkat kesembuhan berada di angka 97%, dan angka kematian di angka 2,58.

"Dan kita lihat penularan kasus kebanyakan lokal, yang kasus perjalanan luar negeri 25 kasus. Luar Jawa-Bali BOR relatif rendah, tertinggi di Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah," jelasnya.

Jokowi, kata Airlangga, juga telah menginstruksikan untuk mempercepat suntikan dosis vaksin ketiga. Jokowi, kata dia, ingin agar kegiatan yang melibatkan banyak orang diwajibkan untuk menerima dosis vaksin ketiga.

"Secara prinsip, berbagai kegiatan arahan presiden untuk meningkatkan dosis ketiga, venue olahraga, musik kesenian yang melibatkan banyak anggota masyarakat diharapkan dosis ketiga bisa difasilitasi," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 374 Juta Warga +62 Sudah Terima Vaksin, Bye-bye Covid-19!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular