Bikin Dunia Geram! Alasan Politisi India Hina Nabi Muhammad

Jakarta, CNBC Indonesia - India dikecam negara-negara muslim setelah seorang politisinya diketahui menghina Islam, terutama Nabi Muhammad SAW. Tidak sedikit warga Muslim di India serta negara-negara Islam yang mengutuk dan menyebut India dilanda Islamofobia.

Kasus ini dimulai akibat ucapan juru bicara partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma. Melansir Sputnik News, Sharma diketahui mengolok-olok Al-Quran dan menyamakannya dengan kepercayaan 'bumi datar' (flat earth).

Sharma juga menghina Nabi Muhammad SAW karena menikahi Aisyah saat masih muda. "Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan dengannya pada usia sembilan tahun," ujarnya dalam sebuah video yang kemudian dihapus oleh saluran televisi tersebut.

Baca: Heboh Hina Nabi, Ulama India Beri Pesan Ini ke Umat Muslim

Namun Sharma membela diri jika ucapannya bentuk pembelaan atas 'penghinaan yang dibuat pada dewa Hindu Siwa'. Dalam unggahan di akun Instagramnya, ia mengatakan dirinya tidak bisa menerima penghinaan dan rasa tidak hormat tersebut.

"Saya sudah menghadiri debat TV itu selama beberapa hari terakhir di mana Mahadev kami dihina dan tidak dihormati terus menerus," katanya di akun Instagram.

"Saya tidak bisa menolerir penghinaan dan rasa tidak hormat yang terus menerus ini terhadap Mahadev dan saya mengatakan beberapa hal untuk menanggapinya".

Namun Sharma menambahkan jika ucapannya menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti agama apapun, dia akan menarik ucapannya itu.

Baca: India Memanas! Ini Update Kisruh Penghinaan Nabi Muhammad

Bukan hanya Sharma, Hal serupa juga dilakukan oleh juru bicara BJP lain, Naveen Jindal. Dia mengatakan penghinaan Islam di media sosial. Alasan Jindal juga sama dengan Sharma. Melalui Twitter, dia mempertanyakan beberapa komentar yang dibuat terhadap dewa-dewa Hindu.

Aksi itu mendapat kecaman negara-negara Islam. Arab Saudi, misalnya, meminta India untuk menghormati kepercayaan dan agama lain yang ada. Sementara Qatar meminta Delhi untuk membuat permintaan maaf. Bahkan Kuwait menyerukan memboikot produk India.

(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Buntut Kontroversi Islamofobia, Kemenlu Panggil Dubes India