Duh, Satu Pasien Covid-19 Varian Baru Alami Gejala Berat

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Omicron baru BA.4 dan BA.5 di Indonesia terus bertambah. Saat ini, setidaknya ada delapan kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang tersebar di Jakarta dan Bali.

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan lantas mengungkap sederet gejala yang dialami para pasien subvarian baru Covid-19 itu. Mulai dari batuk hingga sesak napas.

"Ada batuk, sesak napas, sakit kepala, lemah, mual, muntah, nyeri abdomen," kata Erlina, seperti dikutip Senin (13/6/2022).

Baca: Kasus Covid-19 Naik 54% Sepekan, Saatnya PPKM Diperketat?

Bahkan, Erlina mengatakan bahwa salah satu pasien yang mengalami gejala varian ini dalam kategori berat yakni sesak napas. Adapun pasien lainnya hanya mengalami gejala ringan.

Pasien tersebut adalah seorang wanita berusia 20 tahun dengan hasil tes whole genome sequencing yang teridentifikasi pada 10 Juni dan dinyatakan positif Omicron BA.5. Kasus ini merupakan transmisi lokal.

"Ini satu-satunya [pasien] yang gejalanya lebih berat," kata Erlina.

Baca: Muncul Gejala Ini? Fix, Anda Kena Covid-10 Varian BA.4 & BA.5

Berikut laporan terkini kasus varian Omicron BA.4 dan BA.5

Bali

1. Kasus Omicron BA.4 (Laki-laki 27 tahun): tidak bergejala, sudah divaksin dua dosis Pfizer;

2. Kasus Omicron BA.5 (Laki laki 45 tahun): tidak bergejala, sudah tiga kali vaksin J&J;

3. Kasus Omicron BA.5 (Laki-laki 57 tahun): sakit tenggorokan, badan pegal, sudah empat kali vaksin Pfizer;

4. Kasus Omicron BA.5 (Laki-laki 34 tahun): tidak bergejala, tiga kali vaksin (dua dosis astrazeneca dan 1 dosis J&J);

Baca: Mulai Hari Ini! Langgar Ganjil-Genap Kena Tilang, Cek Rutenya

DKI Jakarta

1. Kasus transmisi lokal BA.5 (Perempuan 20 tahun): gejala sedang ada sesak napas, dua kali divaksinasi Sinovac, belum booster;

2. Kasus transmisi lokal BA.5 (Perempuan 40 tahun): tidak ada gejala, sudah dua kali vaksin Sinovac, dan 1 vaksin AstraZeneca;

3. Kasus transmisi lokal BA.5 (Laki-laki 22 tahun): gejala ringan, sudah dua kali vaksin Sinovac, belum di-booster;

4. Kasus PPLN (Laki-laki 30 tahun): gejala ringan, sudah dua kali vaksin Sinovac, satu kali vaksin Moderna

Baca: Kasus Covid di Indonesia Naik Nyaris 100%, Rupiah Jeblok!

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Omicron BA.4 & BA.5 Sudah Masuk DKI, Ini Gejalanya