Internasional

Korut Tunjuk Menlu Wanita Pertama, Ini Dia Sosoknya

luc, CNBC Indonesia
11 June 2022 14:30
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un hadiri parade militer. (via REUTERS/KCNA)
Foto: Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un hadiri parade militer. (via REUTERS/KCNA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Korea Utara telah menunjuk diplomat veteran Choe Son-hui sebagai menteri luar negeri wanita pertama. Keputusan itu diambil ketika Pyongyang terus maju dengan serangkaian uji coba senjatanya dan mengabaikan seruan Amerika Serikat untuk melakukan perundingan.

Choe, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, ditunjuk untuk memimpin kementerian luar negeri pada pertemuan partai yang berkuasa dan diawasi langsung oleh pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un.

Dia menggantikan Ri Son Gwon, mantan pejabat militer garis keras yang sebelumnya memimpin pembicaraan dengan Selatan.

Sebagai seorang diplomat karir yang fasih berbahasa Inggris, Choe menjabat sebagai ajudan dekat Kim selama pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat dan menemani pemimpin Korea Utara itu ke pertemuan puncak dengan presiden AS saat itu, Donald Trump.

Dia mengadakan sesi tanya jawab yang langka dengan wartawan pada malam pertemuan puncak kedua pemimpin di Hanoi gagal tanpa kesepakatan pada Februari 2019, menyalahkan Washington atas kegagalan pembicaraan.

"Saya pikir Amerika Serikat telah melewatkan kesempatan emas dengan penolakannya terhadap proposal kami," katanya seperti diberitakan KCNA dan dikutip AFP, Sabtu (11/6/2022).

Seorang wanita berjalan melewati layar yang menunjukkan siaran berita dengan rekaman file uji coba rudal Korea Utara, di stasiun kereta api di Seoul pada 5 Juni 2022. (AFP via Getty Images/ANTHONY WALLACE)Seorang wanita berjalan melewati layar yang menunjukkan siaran berita dengan rekaman file uji coba rudal Korea Utara, di stasiun kereta api di Seoul pada 5 Juni 2022. (AFP via Getty Images/ANTHONY WALLACE)

Diplomasi antara Pyongyang dan Washington sejak itu terhenti. Rezim Kim juga dalam beberapa bulan terakhir tidak menanggapi tawaran berulang-ulang Amerika Serikat untuk kembali bernegosiasi.

Sementara itu, Korut yang bersenjata nuklir telah melakukan serangkaian uji coba senjata penghancur sanksi tahun ini, termasuk menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dari jarak penuh untuk pertama kalinya sejak 2017.

Para pejabat AS dan Korea Selatan juga telah memperingatkan bahwa rezim Kim sedang bersiap untuk melakukan apa yang akan menjadi uji coba nuklir ketujuhnya, sebuah langkah yang diperingatkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman akan memicu tanggapan "cepat dan kuat".


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kim Jong Un Pecat Pejabat Militer Nomor 2 di Korut, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular