Internasional

Good Bye, Mobil Bensin Dilarang Beredar 2035 di Sini

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
10 June 2022 09:10
Mobil Tesla dimuat ke operator di pabrik mobil listrik Tesla di Fremont, California. (AP/Ben Margot)
Foto: Mobil Tesla (AP/Ben Margot)

Jakarta, CNBC Indonesia - Parlemen Eropa menyetujui undang-undang yang melarang penjualan kendaraan emisi karbon dioksida baru atau berbahan bakar fosil. Ini akan mulai berlaku pada tahun 2035 mendatang.

Proposal sebenarnya sudah dibuat Komisi Eropa tahun 2021 lalu. Pemungutan suara ini mendukung "pilar utama" dari rencana Uni Eropa (UE) untuk mengurangi emisi pemanasan bumi 55% pada tahun 2030.

"(Sekitar) 15% persen dari total emisi gas rumah kaca UE berasal dari transportasi darat. Pemotongan emisi ini sangat penting jika kita ingin mencapai tujuan iklim kita," kata kelompok anggota parlemen Partai Hijau Uni Eropa mentweet setelah pemungutan suara pada Rabu (8/6/2022), dikutip dari Aljazeera, Jumat.

Aturan ini juga akan mempercepat peralihan UE ke kendaraan listrik, termasuk mendorong produsen mobil untuk berinvestasi besar-besaran dalam kendaraan listrik. Undang-undang UE lainnya juga akan dibuat untuk mewajibkan negara-negara untuk memasang jutaan pengisi daya listrik kendaraan.

"UE mengarahkan kebijakan transportasi masa depannya di jalan satu arah menuju e-mobilitas, dengan merugikan keterbukaan teknologi, pekerjaan dan Jerman sebagai lokasi industri," kata anggota parlemen Uni Eropa Jerman untuk Christian Social Union (CSU), Markus Ferber, dikutip di laman sama.

Produsen mobil termasuk Ford dan Volvo secara terbuka mendukung rencana UE untuk menghentikan penjualan mobil bermesin bakar pada tahun 2035. Sementara Volkswagen bertujuan untuk berhenti menjual mobil bermesin bakar di Eropa pada tahun tersebut.

Namun kelompok industri, termasuk asosiasi otomotif Jerman VDA, melobi anggota parlemen untuk menolak target 203. Menurut mereka hal ini menghukum bahan bakar alternatif rendah karbon dan terlalu dini untuk berkomitmen, mengingat peluncuran yang tidak pasti dari infrastruktur pengisian.

Mobil listrik dan kendaraan hibrida plug-in merupakan 18% dari mobil penumpang baru yang dijual di UE tahun lalu. Meskipun penjualan mobil secara keseluruhan turun di tahun ini di tengah kekurangan semikonduktor, menurut Asosiasi Produsen Mobil Eropa.

Transportasi menghasilkan seperempat dari emisi pemanasan planet Eropa, dan gas rumah kaca dari sektor ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Ini mengancam upaya untuk mencegah tingkat perubahan iklim yang berbahaya.

Sementara negosiator utama Parlemen Eropa tentang kebijakan tersebut Jan Huitema meyakinkan konsumen bahwa membeli dan mengendarai mobil tanpa emisi akan membawa dampak baik. Bukan hanya lingkungan tapi diri konsumen sendiri.

"Menjadi lebih murah bagi konsumen," ujarnya.



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Energi Minggir, Hal Ini Bisa Rusak Parah Ekonomi Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular