
Medco Targetkan Smelter Tembaga Amman Mineral Tuntas 2025

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menargetkan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga anak usaha yakni Amman Mineral di Benete, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) baru akan tuntas pada 2025 mendatang.
Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan bahwa proses pembangunan smelter tembaga di NTB hingga kini masih terus berlangsung. Adapun smelter ini nantinya bakal memiliki kapasitas input sebesar 900.000 Tonnes Per Annum (TPA).
"Alhamdulillah sedang dibangun, tanah sudah beres, pelabuhan sudah ada, EPC sudah, nilai US$ 1,5 miliar. InsyaAllah akhir 2024 awal 2025 kita sudah punya smelter," kata dia dalam acara Talk To Titans CNBC Indonesia, Selasa (7/6/2022).
Namun demikian, dia mengimbau kepada pemerintah agar hilirisasi tambang di Indonesia tidak hanya berhenti di situ saja.
"Kalau kita sudah produksi 900 ribu ton copper murni kemudian harus dibawa lagi ke Taiwan, Korea datang ke sini berupa (barang jadi), harusnya dibangun copper based industrial estate di Sumbawa," kata dia.
Untuk diketahui, Amman menggandeng perusahaan China untuk membangun smelter tembaga di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Hal ini ditandai dengan diterbitkannya Letter of Intent (LoI) untuk Konsorsium NFC (China Non-ferrous Metal Industry's Foreign Engineering and Construction Co., Ltd) sebagai kontraktor Engineering, Procurement dan Construction (EPC), dan NERIN (China Nerin Engineering Co., Ltd.) sebagai penyedia layanan teknis, untuk pembangunan proyek smelter Amman berdasarkan Lump Sum Turn Key (LSTK).
Acara penandatanganan LoI dilakukan secara virtual pada Kamis, 22 Juli 2021 dan turut disaksikan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Djamaluddin.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suasana Terkini Rumah Arifin Panigoro Jelang Pemakaman Besok
