Wah Harga Minyak Goreng Hari Ini Turun, Luhut Berhasil?

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
07 June 2022 16:15
Penjual minyak goreng di Kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022). (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)
Foto: Penjual minyak goreng di Kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022). (CNBC Indonesia/Muhamad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng terpantau turun hari ini hingga jelang sore, Selasa (7/6/2022).

Terpantau dari data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga minyak goreng curah turun Rp50 jadi Rp18.200 per kg. Jenis kemasan bermerek 1 bertahan di Rp26.450, sedangkan kemasan bermerek 2 turun Rp100 jadi Rp25.300 per kg.

Sementara itu, Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga minyak goreng pada Senin (6/6/2022) turun hampir 1%.

Dimana, harga minyak goreng curah turun Rp100 dari Rp16.700 pada 3 Juni menjadi Rp16.600 per liter pada 6 Juni. Harga jenis kemasan sederhana turun Rp200 dari Rp23.000 menjadi Rp22.800 per kg. Sementara jenis kemasan premium bertengger di Rp25.800 per kg.

Berikut pergerakan harga minyak goreng sejak awal Juni 2022 (per kg):

- 2 Juni
curah: Rp17.500
bermerek 1: Rp25.850
bermerek 2: Rp24.850

- 3 Juni
curah: Rp17.500
bermerek 1: Rp25.850
bermerek 2: 24.800

- 6 Juni
curah: Rp17.500
bermerek 1: Rp25.850
bermerek 2: Rp24.800

- 7 Juni (per 14.50 WIB)
curah: Rp17.450
bermerek 1: Rp25.800
bermerek2: Rp24.800.

Di Jakarta, harga minyak goreng curah juga turun Rp162 jadi Rp16.237 per kg. Dimana harga tertinggi dilaporkan di pasar Pramuka Rp18.000 per kg, dan terendah Rp14.000 per kg di pasar Lenteng Agung.

Sebelumnya, pada keterangan pers virtual hari Minggu (5/6/2022), Menko bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandajiatan mengatakan, pemerintah terus melakukan upaya agar pasokan minyak goreng ke pasar banjir sehingga harga semakin turun. Diantaranya, dengan menerapkan DMO dan DPO jilid II atas minyak sawit.

"Dalam tahap peralihan ini, jumlah DMO yang ditetapkan pemerintah sejak 1 Juni sebesar 300 ribu ton minyak goreng per bulan. Jumlah ini lebih tinggi 50% dibandingkan kebutuhan domestik kita. Hal ini dilakukan untuk membanjiri pasar domestik sehingga dapat memudahkan masyarakat dalam mencari minyak goreng curah dengan HET Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kg," kata Luhut.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bocoran Permendag Baru: Produk CPO Ini Wajib Masuk Bursa!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular