Bertemu Pangeran Arab Saudi, Menlu Retno Bahas Hal Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi melakukan pertemuan dengan Menlu Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud. Keduanya membicarakan beberapa isu bilateral dalam pertemuan ketiga dalam 6 bulan terakhir tersebut.

"Dalam pertemuan saya dengan Pangeran Faisal, kami berdua menyinggung beberapa isu bilateral serta isu regional dan internasional," kata Retno dalam jumpa pers virtual, Selasa (7/6/2022).

Berikut rincian isu yang dibicarakan oleh Retno dan Pangeran Faisal:

Baca: Trims Raja Salman! Arab Saudi Cabut Larangan Berkunjung ke RI

Kerjasama Ekonomi

Terkait perdagangan bilateral kedua negara, Retno dan Pangeran Faisal membahas lebih banyak akses ke komoditas Indonesia, terutama mobil penumpang, kelapa sawit, ikan olahan, dan unggas, dan menjajaki pengaturan perdagangan bilateral untuk membuatnya lebih seimbang.

Saya berharap kami dapat mempercepat implementasi semua rencana investasi.Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri RI

Sebagaimana diketahui, kedua negara mengalami peningkatan nilai perdagangan pada tahun 2021 lebih dari 40% dan mencapai US$ 5,5 miliar di tengah pandemi. Tren positif ini juga terus tumbuh pada kuartal pertama tahun 2022.

Sementara untuk investasi, Retno mengatakan Pangeran Faisal telah membahasnya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedua negara, kata Retno, telah sepakat untuk mempromosikan kolaborasi yang lebih kuat antara Dana Investasi Publik (PIF) Saudi dan Investasi Indonesia Otoritas (INA).

"Saya berharap kami dapat mempercepat implementasi semua rencana investasi. Presiden saya juga menyebutkan Yang Mulia tentang pembangkit listrik tenaga surya di Indonesia, industri baterai litium, pembangkit listrik tenaga air, dan secara bertahap menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara," ujar Retno.

Baca: Buntut Kontroversi Islamofobia, Kemenlu Panggil Dubes India

Kuota Jemaah Haji dari Indonesia

Tidak hanya membahas soal perdagangan bilateral, kedua menlu juga membahas tentang kuota jemaah haji dari Indonesia yang meningkat.

"Saya mengapresiasi besar kuota haji untuk Indonesia tahun ini sebanyak 100.051 jamaah. Ini merupakan jumlah terbesar yang diberikan kepada jemaah haji asing. Saya mendoakan yang terbaik bagi Pemerintah Saudi dalam menjalankan ibadah haji di 2022," kata Retno.

"Karena tidak ada ziarah selama beberapa tahun terakhir karena pandemi, kami berharap kuota ini dapat ditingkatkan di tahun-tahun mendatang."

Baca: Andai Indonesia Ikut Arab Boikot India, Ini Dampak Ekonominya

Pencabutan Larangan Perjalanan WN Arab Saudi ke Indonesia

Retno dan Pangeran Faisal juga membahas isu mobilitas masyarakat selama pandemi. Arab Saudi kini telah memutuskan mencabut larangan perjalanan bagi warga negara Saudi yang berkunjung ke Indonesia.

"Saya menyampaikan sambutan dan apresiasi atas keputusan otoritas Saudi mencabut larangan perjalanan bagi warga negara Saudi yang berkunjung ke Indonesia," ujar Retno.

Menurut Retno, kebijakan ini sesuai dengan situasi pandemi yang sebenarnya di Indonesia. "Saya sampaikan kepada Pangeran Faisal bahwa Indonesia mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk dari PBB, atas penanganan Covid-19," tambahnya.

Selain membicarakan ketiga hal di atas, Retno dan Pangeran Faisal juga membahas beberapa masalah internasional, termasuk situasi di Ukraina dan Kepresidenan G20. Sebagai perwakilan Arab Saudi, Pangeran Faisal dipastikan akan menghadiri G20 FMM di Bali bulan depan.

(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pangeran Arab Saudi Koma 17 Tahun, Begini Kondisi Terbarunya