
Tak Cuma 2 M Ton Emas, Daerah RI Ini Simpan Harta Karun Lain

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan adanya 'harta karun' berupa sumber daya mineral emas dan tembaga sebesar 2 miliar ton di tambang Onto, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak hanya emas, wilayah NTB ini rupanya juga menyimpan harta karun mineral lainnya.
Kepala Badan Geologi Eko Budi Lelono menjelaskan kondisi tektonik Indonesia yang terletak pada pertemuan lempeng besar dunia di satu sisi berpotensi menimbulkan kebencanaan, namun di sisi lain juga menyimpan sumber daya alam yang besar.
"Khusus di NTB memungkinkan terbentuknya berbagai macam mineral di sana, nah ini seperti yang terdapat diDompu tadi Nusa Tenggara Barat,' kata dia dalam acara Closing BellCNBC Indonesia, Senin (6/6/2022).
Ada emas primer, timbal, besi, mangan tembaga, pasir besi dan titanium. Luar biasa potensi mineral logam yang mungkin kita temukan di Nusa Tenggara Barat iniEko Budi Lelono, Kepala Badan Geologi |
Adapun selain potensi sumber daya mineral berupa emas di wilayah Dompu, Badan Geologi juga memetakan potensi kandungan mineral di wilayah lainnya. Misalnya seperti di Kabupaten Bima, Kabupaten Lombok Tengah, Sumbawa Barat, dan Sumbawa.
"Ada emas primer, timbal, besi, mangan tembaga, pasir besi dan titanium. Luar biasa potensi mineral logam yang mungkin kita temukan di Nusa Tenggara Barat ini," kata dia.
Adapun salah satu perusahaan tambang emas yang tengah melakukan eksplorasi di NTB ini menemukan potensi emas hingga mencapai 2 miliar ton. Perusahaan yang dimaksud ini yaitu PT Sumbawa Timur Mining (STM). STM merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) tahap eksplorasi di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Perusahaan mencatat, hingga Desember 2021, wilayah ini memiliki total potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton, dari jumlah itu rinciannya 0,96% Cu (Tembaga) dan 0,58 g/t Au (Emas) dan total potensi sumber daya mineral tereka sebesar 1,0 miliar ton terdiri dari 0,7% tembaga dan 0,4 g/t emas.
Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin mengatakan temuan sumber daya emas tersebut berada di titik endapan emas, yang mana secara model tipe endapan ini mempunyai peluang untuk yang cukup besar pada sumber daya ke depan.
"Sehingga memungkinkan total potensi sumber daya emasnya bisa mencapai 2 miliar ton," ungkap Awaluddin.
Namun, perlu diketahui bahwa di NTB terdapat sejumlah perusahaan tambang yang tengah memproduksi dan siap menggali emas, tembaga, dan "harta karun" lainnya. Selain PT Sumbawa Timur Mining, siapa saja perusahaan yang menggali "harta karun" tambang di NTB ini? Simak di halaman berikutnya..
Berikut daftar perusahaan yang sudah berproduksi atau masih dalam tahap eksplorasi "harta karun" tambang, mulai dari tembaga, emas, hingga pasir besi di Nusa Tenggara Barat, seperti dikutip dari Minerba One Map Indonesia (MOMI) Kementerian ESDM.
Tembaga:
- PT Amman Mineral Nusa Tenggara
Berlokasi di Batu Hijau, Sumbawa Barat. Pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk komoditas tembaga dan sudah berstatus operasi produksi. Luas wilayah pertambangan 25 ribu Ha. Adapun penambang tembaga biasanya juga menghasilkan emas sebagai komoditas ikutan tambangnya.
Emas:
- PT Sumbawa Jutaraya
Berlokasi di Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa. Merupakan pemegang IUP Operasi Produksi dengan komoditas emas. Luas wilayah pertambangan 8.967 Ha.
- PT Sumbawa Timur Mining
Berlokasi di Dompu dan Bima. Pemegang Kontrak Karya (KK) Eksplorasi dengan komoditas emas. Luas wilayah pertambangan 19.260 Ha.
- PT Sumbawa Barat Mineral
Berlokasi di Kecamatan Taliwang, Brang Rea, Seteluk, Jereweh dan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat. Pemegang IUP Operasi Produksi dengan komoditas emas. Luas wilayah pertambangan 24.722 Ha.
Besi:
- PT Asia Pasifik Aristama Entebe
Berlokasi di Kecamatan Labangka dan Empang, Kabupaten Sumbawa. Pemegang IUP Operasi Produksi dengan komoditas besi. Luas wilayah pertambangan 3.028 Ha.
- PT Timur Raya Mas
Berlokasi di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu. Pemegang IUP Operasi Produksi dengan komoditas pasir besi. Luas wilayah pertambangan 7.378 Ha.
- PT Anugrah Mitra Graha
Berlokasi di Desa Dedalpak, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Pemegang IUP Operasi Produksi dengan komoditas pasir besi. Luas wilayah pertambangan 1.348 Ha.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Memang Kaya Raya, Simpan 'Harta Karun' Emas 16 Miliar Ton