Manfaatkan Produk Dalam Negeri, TKDN Pertamina Capai 60%

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
06 June 2022 14:57
Pertamina
Foto: doc Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertamina mencatat realisasi penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tahun 2021 mencapai 60% atau senilai Rp 9,73 triliun.

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, realisasi TKDN Pertamina telah diverifikasi seluruhnya oleh surveyor independen dari PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia. Realisasi tersebut mencakup Pertamina Group baik holding maupun sub holding.

"Salah satu bentuk komitmen Pertamina untuk memastikan implementasi penggunaan TKDN di perusahaan berjalan optimal adalah dengan menyusun dan mengimplementasikan Pedoman Pengelolaan Penggunaan Produk Dalam Negeri yang berlaku efektif mulai 1 Desember 2020," ujar Heppy dikutip dari siaran pers, Senin (6/6/2022).

Menurut dia, Pertamina terus meningkatkan pemanfaatan produk dalam negeri dan mengutamakan industri domestik pada pelaksanaan proses bisnis maupun proyek Pertamina. Hal ini sesuai dengan regulasi pemerintah dalam mendorong pergerakan ekonomi nasional yakni Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri serta peraturan Kementerian terkait lainnya.

Di samping itu, Pertamina telah membuat Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang salah satu fokusnya adalah roadmap implementasi TKDN dengan target hingga 50% pada tahun 2026.

"Pertamina telah mensyaratkan penerapan TKDN pada setiap proses pengadaan di semua lini bisnis Pertamina Group baik dalam pengadaan barang, pengadaan jasa ataupun pengadaan gabungan barang dan jasa," imbuh dia.

Heppy mencontohkan penerapan TKDN dalam proyek strategis nasional, salah satunya pengadaan pipa untuk Proyek EPC Lawe-Lawe di Balikpapan, Kalimantan Timur. Proyek yang dijalankan Subholding Refinery & Petrochemical dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) ini menggunakan pipa transfer 20 inch dan 52 inch onshore dan offshore karya anak bangsa sehingga meningkatkan capaian TKDN secara signifikan.

PT KPI juga senantiasa melakukan pendampingan sejak awal kepada pabrikan pipa dalam negeri. Mulai dari pembuatan material plat sampai dengan pembuatan pipa, sehingga produk yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang disyaratkan dalam proyek.

Dia melanjutkan, implementasi TKDN juga dijalankan di PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dalam produksi pipa konduktor 20 inch. PT PHM telah melakukan pembinaan kepada pabrikan-pabrikan dalam negeri, sehingga produk pipa yang dihasilkan dapat memenuhi spesifikasi proyek.

Dari pembinaan yang dilakukan, pipa produksi dari 2 pabrikan dalam negeri telah lolos field trial test dan dapat dipergunakan sebagai substitusi produk impor.

"Atas pencapaian dan komitmen tersebut, Pertamina menjadi satu-satunya BUMN yang mendapat penghargaan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) atas komitmennya dalam implementasi TKDN," tandasnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Serap 1.220 Pekerja Lokal, Proyek GRR Tuban Optimalkan TKDN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular