Pengumuman! Pertamina Temukan 'Harta Karun' di Perairan Jawa

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
03 June 2022 12:10
Blok Mahakam yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Mahakam. (Doc SKK Migas)
Foto: Blok Mahakam yang dioperasikan PT Pertamina Hulu Mahakam. (Doc SKK Migas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Subholding Upstream melalui PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berhasil menemukan harta karun berupa cadangan migas dari pengeboran sumur eksplorasi GQX-1 di Perairan Utara Jawa. Adapun sumur eksplorasi GQX-1 terletak kurang lebih 17 km dari eksisting fasilitas produksi lapangan MM.

Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE) - Subholding Upstream, Medy Kurniawan menjelaskan bahwa sumur GQX-1 yang ditajak pada akhir April 2022 mencapai kedalaman akhir 2958 feet Measured Depth (ftMD) pada tengah Mei 2022.

Sumur ini berhasil menemukan minyak dan gas melalui Uji Kandungan Lapisan (Drill Stem Test/DST) #1 yang dilakukan pada reservoir shallow marine sandstone Formasi Main.

"Dari hasil Uji Kandungan Lapisan Pertama diperoleh laju aliran gas sebesar 3,6 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan minyak 108 barel perhari (BOPD). Selanjutnya akan dilakukan Uji Kandungan Lapisan Kedua/DST#2 pada interval 2494-2519 ftMD di lapisan MR-26," ujarnya dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (3/6/2022).

Temuan cadangan dari sumur GQX-1 melengkapi keberhasilan temuan cadangan sebelumnya pada tahun 2022, yaitu sumur Sungai Gelam Timur-1 (SGET-1) di Jambi, Manpatu-1X di Mahakam, dan Wilela-001 di Sumatera Selatan.

Pada tahun 2021, Subholding Upstream berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 12 sumur. Tahun 2022, Subholding Upstream berupaya meningkatkan kinerja melalui rencana kerja pengeboran sumur eksplorasi yang agresif sebanyak 29 sumur, atau 242% dibandingkan dengan realisasi tahun 2021.

Medy mengungkapkan dalam strategi eksplorasi, Subholding Upstream memiliki tiga inisiatif utama. Tiga strategi utama tersebut antara lain berupa aset Wilayah Kerja (WK) eksisting dimana kontribusi eksplorasi dibutuhkan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas eksisting.

Selanjutnya strategi New Ventures dimana Subholding Upstream Pertamina mencari potensi eksplorasi yang baru. Terakhir, strategi partnership untuk sharing risk & cost serta technology & knowledge transfer melalui akselerasi proses kerjasama dan joint bidding domestic serta luar negeri.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Senang Dulu, 2 Harta Karun RI Ini Belum Tentu Raksasa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular