Bukan Gertak Sambal, 'Penghancur' Avanza Bakal Jadi Raja RI?

redaksi, CNBC Indonesia
Senin, 06/06/2022 07:05 WIB
Foto: Suzuki Ertiga. (Tangkapan layar via Instagram @suzukipasuruan.id)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bulan Juni ini, pasar mobil Indonesia akan diramaikan 2 pendatang baru, keluaran Hyundai dan Suzuki. Kedua mobil itu digadang-gadang siap mengadang Avanza, yang baru saja berhasil merebut kembali posisi mobil terlaris se-Indonesia di bulan April 2022.

Sepanjang Januari-Maret 2022, Avanza memang berdarah-darah menghadapi gempuran pesaingnya, Pick Up Suzuki Carry, bahkan saudaranya Innova.

Bukan tidak mungkin, kehadiran 2 mobil baru akan jadi tantangan bagi Avanza mempertahankan mahkotanya. Pasalnya, kedua mobil tersebut mengusung teknologi diklaim lebih canggih, dan dengan harga yang bahkan lebih murah dari Avanza.


Hybrid Keluaran Suzuki Ertiga

Calon penantang Avanza yang pertama adalah keluaran Suzuki, Ertiga Hybrid.

Ertiga Hybrid terbaru dikabarkan menyodorkan fitur canggih seperti engine auto stop, gear shift indicator (khusus transmisi manual), cruise control, ESP serta HCC. Kemudian ada dual SRS Airbag, ABS+ ABD, serta ISOFIX untuk keselamatan penumpang.

Dalam unggahan tanggal 17 Mei 2022, akun Instagram @suzuki_id, foto teaser Ertiga Hybrid menebar foto teaser Suzuki Ertiga Hybrid. Dengan caption, 'Untuk Hari Yang Lebih Baik, 'Segera 10.06.22'.

Pantauan CNBC Indonesia, seorang petugas pemasaran salah satu diler di Jakarta mengungkapkan, pemesanan Suzuki Ertiga Hybrid bahkan sudah bisa dilakukan.

"Bulan depan (Juni) tanggal 10 bakal ada, pemesanan udah bisa dari sekarang," kata tenaga penjual tersebut kepada CNBC Indonesia, Senin (23/5/22)

Sebenarnya, Suzuki Ertiga Hybrid pun sudah lebih dulu meluncur di India. Di negeri itu, Suzuki juga telah memperkenalkan XL6 Hybrid, yang menjadi kembaran Suzuki XL7. Kedua mobil itu mengusung teknologi Suzuki Smart Hybrid.

Foto: Suzuki Ertiga. (Tangkapan layar via Instagram @suzukipasuruan.id)
Suzuki Ertiga. (Tangkapan layar via Instagram @suzukipasuruan.id)

Di Indonesia, mobil ini akan menyasar segmen Low MPV yang telah lebih dulu dikuasai Avanza dan Xpander.

Diler pun telah mengumumkan harga untuk Suzuki Ertiga Hybrid tersebut dengan bandereol di bawah Rp300 juta. Artinya, dengan teknologi elektrifikasi, mobil ini bahkan masih lebih murah dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.

Gambaran harga untuk Ertiga Hybrid adalah Ertiga Hybrid GX MT di angka Rp 270,3 juta dan Ertiga Hybrid GX AT di harga Rp 281,3 juta.

Namun, konsumen bisa mendapatkan harga lebih ringan karena bakal ada diskon diler. Nilai diskonnya sebesar Rp 17-20 juta bergantung waktu pemesanan. Jika memesan lebih cepat sebelum launching pada 10 Juni mendatang, maka harganya bakal lebih murah.

"Masa pre-launching ada diskon Rp 20 juta, yang Hybrid GX MT jadi Rp 250,3 juta, tapi setelah tanggal 10 Juni harganya jadi Rp 253,3 juta diskon Rp 17 juta," sebut tenaga penjual tersebut.

Harga mobil bertipe hybrid ini tidak jauh berbeda dengan mobil bensin biasa. Harga All New Ertiga GX MT tipe bensin ialah sebesar Rp 258,8 juta, hanya berbeda Rp 11 juta jika dibandingkan harga normal Ertiga Hybrid. Bahkan, jika dibandingkan dengan harga diskon, harga Ertiga Smart Hybrid lebih murah Rp 8,5 juta.

Bahkan, dengan modal Rp20 juta, konsumen sudah bisa mengaspal dengan Suzuki Ertiga Hybrid ini. Meski, jika bersedia untuk menaikkan nilai DP maka cicilannya bakal lebih ringan.

"Ertiga GX AT Smart Hybrid dengan DP Rp 24 juta angsuran Rp 5,212 juta selama 72 bulan atau Rp 5,797 juta selama 60 bulan," kata tenaga penjual kepada CNBC Indonesia, Kamis (2/6/22)

Jika ingin menambah DP sebesar Rp 39 juta maka angsurannya menjadi sebesar Rp 5,179 juta selama 60 bulan atau sebesar Rp 5,999 juta selama 48 bulan. Namun, jika ingin membayar cicilan sebesar 4 jutaan maka bisa menambah DP menjadi 53 juta, maka cicilannya menjadi Rp 4,637 juta.

Hyundai Siapkan Senjata Libas Avanza

Penantang kedua adalah Hyundai Stargazer, yang sempat viral beberapa waktu lalu. Setelah 4 unit mobil dengan penampakan misterius ditutupi kain hitam, tertangkap kamera Google Maps di kawasan Cikampek.

Kala itu, mobil diduga Hyundai Stargazer ini tengah melakukan uji jalan.

Menurut sumber di salah satu diler Hyundai, mobil ini pun membidik segmen Low MPV.

Meski Hyundai belum resmi memperkenalkan Stargazer, jika mengacu gambaran dari Gaadiwaadi, mobil ini dibekali mesin bensin empat silinder 1,5 liter.

Dengan senjata ini, maka bakal menghasilkan tenaga maksimum 115 PS dan torsi puncak 144 Nm. Mesin ini sama dengan yang digunakan oleh Hyundai Creta.

Selain itu, Stargazer juga diduga akan mendapatkan mesin diesel empat silinder berkapasitas 1,5 liter yang mampu menghasilkan tenaga hingga 115 PS dan torsi puncak 250 Nm. Dari sisi fitur, MPV ini kemungkinan bakal mendapat penyegaran yang sama yakni fitur integratif Hyundai SmartSense.

Sinyal kehadiran Stargazer makin kuat setelah terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dengan nomor permohonan DID2020072199 tertanggal 20 November 2022.

Foto: Hyundai Stargazer (Tangkapan Layar via Instagram @akhdan_qolbi)
Hyundai Stargazer (Tangkapan Layar via Instagram @akhdan_qolbi)

Adapun Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dari tiap tipe berbeda, mulai dari yang terendah sebesar Rp 155 juta hingga yang tertinggi Rp 202 juta. Dalam data tersebut, Hyundai Stargazer memiliki enam varian dengan pilihan transmisi otomatis dan manual.

Kehadiran kedua pendatang baru ini diprediksi bakal memperketat persaingan di segmen Low MPV. Apalagi, dengan harga yang lebih bersaing, disertai suguhan teknologi lebih canggih, serta penampilan lebih gagah.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Benahi Layanan Kesehatan, Dorong Obat Lokal & BPJS