Umumkan Rencana PHK 10% Karyawan, Begini Isi Email Elon Musk

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
04 June 2022 20:05
FILE PHOTO: Tesla Motors CEO Elon Musk talks at the Automotive World News Congress at the Renaissance Center in Detroit, Michigan, U.S., January 13, 2015. REUTERS/Rebecca Cook/File Photo
Foto: CEO Tesla Elon Musk (REUTERS/Rebecca Cook)

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Tesla Elon Musk mengumumkan rencana pemangkasan karyawan hingga 10% karyawan tetap dan akan lebih mengutamakan karyawan kontrak per jam. Musk juga baru saja mengingatkan para pemimpin bisnis soal bahaya resesi.

Sebuah pesan yang dikirim ke eksekutif pada hari Kamis mengungkapkan keprihatinannya dan mengatakan kepada mereka untuk "menghentikan semua perekrutan di seluruh dunia." Prospek yang mengerikan datang dua hari setelah miliarder itu mengatakan kepada staf untuk kembali ke tempat kerja atau pergi.

Saham Tesla turun 9% di perdagangan AS pada hari Jumat setelah laporan Reuters.

Dalam email lain kepada karyawan pada hari Jumat, Musk mengatakan Tesla akan mengurangi jumlah pegawai yang digaji sebesar 10%, karena telah menjadi "kelebihan staf di banyak bidang." Tapi "jumlah pegawai per jam akan meningkat," katanya.

"Perhatikan, ini tidak berlaku untuk siapa pun yang benar-benar membuat mobil, paket baterai, atau memasang solar," tulis Musk dalam email yang dilihat oleh Reuters dikutip, Sabtu (4/6/2022).

Hampir 100.000 orang dipekerjakan di Tesla dan anak perusahaannya pada akhir 2021, menurut pengajuan SEC tahunannya. Namun, tidak ada rincian jumlah pekerja yang digaji per jam.

Musk telah memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir tentang risiko resesi, tetapi emailnya yang memerintahkan pembekuan perekrutan dan pemotongan staf adalah pesan paling langsung dan paling menonjol baru-baru ini.

Inilah email baru yang dikirim Musk ke semua karyawan Tesla seperti yang ditranskripsikan oleh CNBC:

Kepada: Semua Orang
Perihal: Pengurangan Jumlah Anggota
Tanggal: Jumat, 3 Juni 2022

Tesla akan mengurangi jumlah pegawai yang digaji sebesar 10% karena kami telah kelebihan staf di banyak bidang. Catatan ini tidak berlaku untuk siapa pun yang benar-benar membangun mobil, paket baterai, atau memasang solar. Jumlah karyawan per jam akan meningkat.


Elon

Sementara itu, Presiden Joe Biden ditanya tentang prospek ekonomi negatif Musk pada hari Jumat setelah berita pengurangan jumlah tenaga kerja Tesla keluar. Biden mengatakan bahwa sementara Musk berbicara tentang ketakutan dan pengurangan ekonomi, Ford meningkatkan investasinya dalam membangun kendaraan listrik, dengan 6.000 karyawan serikat pekerja baru di Midwest.

Presiden juga memuji mantan Chrysler Corp., Stellantis , yang melakukan investasi serupa dalam produksi kendaraan listrik di AS dan Intel karena menambah 20.000 pekerjaan baru di manufaktur chip komputer.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Tesla Babak Belur, Tanda Kehancuran Elon Musk Makin Jelas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular