Jakarta PPKM Level 1, Mal Mulai Ramai Pengunjung

Jakarta, CNBC Indonesia - Sektor ritel mulai bergeliat ketika memasuki Ramadhan dan lebaran. Namun sayangnya kini kembali menurun meski pemerintah sudah menetapkan PPKM level 1 di banyak tempat termasuk di DKI Jakarta.

"Habis lebaran biasa tiap tahun dari dulu turun, sekarang posisinya melandai turun, tapi lebih baik dari dua tahun kemarin," kata Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/6/22).

Lebaran memang menjadi momen kenaikan pengunjung dan penjualan karena daya beli meningkat dengan adanya tunjangan hari raya (THR). Namun kini harapan untuk Kembali bergeliat ada setelah penerapan PPKM level 1.

Pilihan Redaksi Ini 9 Crazy Rich Pemilik Mal-Mal Mewah di Jakarta Mal Legendaris DKI Ini Bangkit dari Kubur, di Sini Lokasinya

Lewat aturan baru ini, bioskop, mal, pabrik, tempat ibadah sudah bisa beroperasi 100%, terkecuali acara resepsi yang pelaksanaannya dibatasi dalam kapasitas maksimal 75%. Kemudian restoran/rumah makan dan kafe yang beroperasi malam hari diperbolehkan buka hingga pukul 02.00 dengan kapasitas 100%.

"Dulu ke mal kapasitas harus berapa %, terus masuk apa nggak, sekarang bisa dibilang pembatasan bangku nggak ada, mau makan juga indoor, outdoor boleh, efeknya traffic mulai ramai," sebut Budihardjo.

Meski mulai ramai, namun penjualan masih belum normal seperti sebelum pandemic. Tingkat penjualan sangat bergantung pada jenis usahanya.

"Dari sales tergantung jenis, kalau fashion seperti sepatu aksesoris masih 80%, belum 100% balik. Beberapa resto café FnB ada yang sudah pulih tergantung jenis, misal roti makanan lokal lagi bagus,"

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Ada Lagi Mal Baru di Jakarta, Kota Ini Malah Tambah Lagi