
Kronologi Hingga Update Terkini Pencarian Anak Ridwan Kamil

Jakarta, CNBC Indonesia - KBRI Bern kembali memberikan update terkini terkait pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, atau Eril yang dilaporkan hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022).
Hingga kemarin, Kamis (2/5/2022) waktu setempat, pencarian masih terus dilakukan. RK, begitu mantan Wali Kota Bandung itu disapa, bahkan terjun langsung melakukan penyusuran di pinggiran sungai.
Ridwan Kamil pun ditemui Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer.
"Duta Besar Schaer kembali menekankan dukungan penuh Pemerintah Swiss atas upaya pencarian Eril dan menjadikan pencarian ini sebagai prioritas utama," tegas keterangan resmi KBR Bern yang dimuat website Kementerian Luar Negeri Kamis, dikutip CNBC Indonesia.
"Duta Besar Schaer juga memastikan bahwa Kementerian Luar Negeri Swiss telah berkomunikasi erat dengan pihak Kepolisian Kota Bern dan memantau perkembangan pencarian Eril."
![]() |
Melalui keterangan resmi KBRI Bern, pencarian Eril terus diintensifkan dengan metode patroli darat, perahu dan drone. Adapun fokus pencarian berada di area Marzili, hingga pintu air Engehalde.
"Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee," tulis keterangan resmi KBRI.
![]() |
Sementara itu, patroli juga melakukan penelusuran mulai dari area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Interpol sendiri telah menerbitkan Yellow Notice terkait hilangnya Eril sesuai dengan permintaan Polri sebagai upaya bantuan.
Yellow Notice merupakan permohonan kepada lembaga kepolisian di seluruh dunia. Yellow Notice biasanya diterbitkan untuk mencari korban penculikan karena tindak kejahatan atau orang hilang yang belum diketahui sebabnya.
"Interpol sudah merilis Yellow Notice Eril," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo seperti dikutip dari laman resmi Mabes Polri, Kamis (2/6/2022).
Insiden hilangnya Eril terjadi pada pukul 10.00 waktu Swiss. Saat itu Eril bersama adiknya, Zara dan temannya sedang berenang di Sungai Aare. Eril dan rombongan turun ke sungai di area yang bertangga. Juga memilih titik di mana ada lansia dan anak-anak yang berenang dengan asumsi titik tersebut tidak berbahaya.
Pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman dalam keterangan tertulisnya menceritakan, Eril yang turun paling pertama untuk memastikan kelompoknya aman.
![]() |
Setelah memastikan dua anggota kelompoknya selamat sampai di atas (kembali di darat), Eril tiba-tiba terseret arus dan sempat berteriak meminta tolong. Teriakannya didengar warga sekitar yang lalu melaporkan kejadian itu ke polisi air.
"Eril berteriak 'help', keluarga yang ada di pinggir berupaya menolong. Teriakan 'help' terdengar warga di pinggir sungai dan memberi tahu polisi. Di hilir, posisinya polisi sudah tahu (akan ke mana)," jelas Elpi.
Seperti diketahui, Eril merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Eril dan keluarga berada di Swiss dalam rangka mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.
"Namun takdir Allah sudah ditetapkan, Eril terbawa arus sebelum berhasil naik ke daratan," ujarnya lagi.
Keluarga Sudah Ikhlas
Atalia, Istri Ridwan Kamil melalui akun Instagram resminya memutuskan untuk pulang ke Indonesia setelah upaya pencairan sang putra sulung dalam beberapa hari terakhir belum membuahkan hasil.
Atalia menulis pesan yang menyentuh untuk putra kesayangannya tersebut. "Ril...mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..." tulis Ataril
![]() |
Bersama dengan pesan itu, ibu tiga anak tersebut mengunggah foto di Instagram yang menunjukkan dia, sang suami, serta anak perempuannya sedang duduk berdampingan memandang Sungai Aare di Bern. Di sungai itulah, Eril terakhir kali terlihat dan hanyut terbawa arus
Lewat unggahan tersebut, dia juga memanjatkan doa untuk sang anak. Atalia berharap sungai Aare, yang sedang mengalirkan lelehan salju dari gunung, tidak membuat Eril kedinginan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) sendiri telah mengeluarkan seruan untuk melaksanakan shalat gaib untuk Eril. MUI mengeluarkan seruan tersebut pada Kamis (26/6/2022) malam.
"Bapak Moch. Ridwan Kamil beserta istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan menyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," tulis MUI dalam pernyataannya yang diterima CNBC Indonesia.
"KBRI di Swiss menyampaikan bahwa otoritas setempat sudah mengubah status pencarian ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz, dari yang tadinya berstatus orang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person). Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia."
Menurut MUI dengan memperhatikan keterangan tersebut, dengan memperhatikan hukum syara', jenazah harus segera dishalatkan. Namun karena belum ditemukan, maka dilakukan shalat gaib.
"Oleh karena itu MUI Provinsi Jawa Brat menyerukan kepada seluruh masyarakat Muslim untuk melakukan shalat gaib ... pada Jumat 3 Juni 2022 di setiap masjid/mushalla, bisa dilakukan sebelum shalat Jum'at, bisa juga banda shalat Jum'at," tamah MUI.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pencarian Anak Ridwan Kamil Belum Berhasil, Ini Kendalanya
