Sri Mulyani: Inflasi 2022 Diproyeksi 4%, 2023 Turun ke 3,6%

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
Selasa, 31/05/2022 11:06 WIB
Foto: Sri Mulyani dalam keterangan pers terkait hasil sidang kabinet paripurna, Jakarta, (5/7/2021). (Dok: Tangkapan layar Youtibe Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memperkirakan inflasi pada 2022 bisa mencapai 4% akibat lonjakan harga komoditas internasional. Sementara 2023 diperkirakan kembali turun ke 3,6%.

Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat Rapat Paripurna DPR, Selasa (31/5/2022)


"Inflasi Indonesia relatif rendah dibandingkan berbagai negara berbagai lembaga internasional. Perkiraan inflasi Indonesia 2022 di kisaran 4% dengan konsensus forecast 2022 yang dikeluarkan Mei 2022 inflasi tahun 2023 mencapai 3,6%," jelasnya.

Sri Mulyani menyampaikan, rendahnya perkiraan inflasi dikarenakan sederet lembaga internasional yang memandang harga komoditas sudah mulai melandai pada tahun depan dibandingkan 2022. Tapi tetap lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Ini harus kami waspadai dalam dinamika APBN," tegas Sri Mulyani.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: APBN Mei 2025 Defisit Rp 21T, Menkeu Klaim Masih Kecil