
Belarusia Latihan Militer di Perbatasan Ukraina, Bantu Putin?

Jakarta, CNBC Indonesia - Belarusia akan melakukan latihan mobilisasi militer pada Juni dan Juli di wilayah Gomel. Adapun, wilayah Gomel di Belarus berbatasan langsung dengan Ukraina dan Rusia serta beberapa zona eksklusif, termasuk lokasi bencana reaktor nuklir Chernobyl.
Kantor berita negara BelTA melaporkan, mengutip komisaris militer wilayah Gomel Andrey Krivonosov, pada 22 Juni-1 Juli, latihan yang direncanakan dengan komisariat militer - badan administrasi militer - dan angkatan bersenjata akan dilakukan.
"Acara semacam ini secara tradisional diadakan untuk meningkatkan kesiapan tempur dan mobilisasi komisariat militer, serta meningkatkan pengetahuan militer dan keterampilan praktis mereka yang bertanggung jawab untuk dinas militer," kata Krivonosov seperti diberitakan BelTA dan dikutip Reuters, Selasa (31/5/2022).
Pada 28 Juni-16 Juli, pelatihan militer akan berlangsung dengan mereka yang bertanggung jawab atas dinas militer untuk formasi pertahanan teritorial, kata Krivonosov.
Sebelumnya, sekutu dekat Rusia tersebut mengatakan pada Maret bahwa angkatan bersenjatanya tidak ambil bagian dalam apa yang disebut Moskow sebagai "operasi khusus" di Ukraina. Namun, negara itu tetap akan berfungsi sebagai landasan peluncuran bagi Rusia untuk mengirim ribuan tentara melintasi perbatasan ke Ukraina.
Pada 26 Mei, pemimpin Belarus Alexander Lukashenko memerintahkan pembentukan komando militer baru untuk wilayah selatan negara yang berbatasan langsung dengan Ukraina.
Perlu diketahui, Lukashenko dan Putin memang memiliki kedekatan khusus. Saat Rusia menyerang Ukraina, pemimpin tersebut secara terang-terangan mendukung Putin dan siap menyediakan wilayahnya sebagai jalur masuk bagi militer Rusia.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin ke Timur Rusia Bertemu Presiden Belarusia, Bahas Apa?