Hari Ketiga Pencarian, Eril Belum Berhasil Ditemukan

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
29 May 2022 12:50
Emmeril Khan Mumtadz (kiri) dan Ridwan Kamil (kanan) (Foto: Instagram)
Foto: Emmeril Khan Mumtadz (kiri) dan Ridwan Kamil (kanan) (Foto: Instagram)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Bern, Swiss hingga Sabtu (28/5/2022) belum membuahkan hasil.

Hal tersebut dikabarkan langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss melalui keterangan resminya, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (29/5/2022). "Hingga Sabtu sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan."

Pencarian Eril tersebut langsung dipimpin oleh Kapolsek Maritim setempat dan Kapolres setempat.

"Pada hari ketiga ini, pencarian intensif dengan kapal dan drone dilakukan di beberapa lokasi kritis di sepanjang Aare, sementara penyelam dikerahkan di beberapa lokasi yang dapat diakses di sepanjang sungai," tulis keterangan KBRI di Bern, Swiss.

Ridwan Kamil (Kemlu.go.id)Foto: Ridwan Kamil (Kemlu.go.id)
Ridwan Kamil (Kemlu.go.id)

Emmeril Khan Mumtadz (23) yang kerap disapa Eril merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Eril tengah berada di Swiss untuk mencari sekolah dalam rangka melanjutkan jenjang pendidikannya.

Pada proses pencarian kali ini, Ridwan Kamil ikut terjun langsung berkoordinasi dengan otoritas setempat di lokasi kejadian.

"Usai pencarian, Kapolsek Maritim Urs Käser, dan Kapolres Thomas Mueller memberikan kabar terbaru terkait penggeledahan tersebut kepada orang tua Eril."

Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menjelaskan, tim SAR Bern yang terdiri dari polisi air, polisi medis, dan pemadam kebakaran kembali melanjutkan pencarian pada Sabtu (28/5/2022) mulai pukul 08.30 waktu setempat sampai dengan jangka waktu yang diperlukan.

Berbagai metode akan dikerahkan dalam proses pencarian. Setelah sebelumnya memakai drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia, kini tim SAR akan menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai.

Tim juga akan menggunakan perahu pencari dan sudah bisa mengerahkan penyelam. "Metode pagi ini lebih intensif," ujar Muliaman dalam konferensi pers virtual, dikutip Minggu (29/5/2022).

Berdasarkan catatan KBRI Bern, dalam setahun terdapat 15-20 orang yang hanyut di Sungai Aare, dengan dengan persentase 99,9% ditemukan.

Mayoritas orang hilang ditemukan dalam tiga minggu. Proses pencarian oleh tim SAR dilakukan dengan tanpa batas waktu, karena pada prinsipnya, Polisi Sungai di Kota Bern bertugas berpatroli setiap hari.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aaree Swiss

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular