Internasional

Demi Buka Komoditas Ini, Turki Coba Rayu Ukraina & Rusia

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
Kamis, 26/05/2022 21:50 WIB
Foto: Ilustrasi gandum (Photo by TymurKhakimov via pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Turki dikabarkan sedang melakukan negosiasi dengan Rusia dan Ukraina untuk membuka koridor ekspor biji-bijian, termasuk gandum, dari Ukraina melalui Bosphorus, wilayah perairan internasional yang membatasi benua Asia dan Eropa.

Hal itu dilakukan Turki karena perairan Laut Hitam Ukraina yang biasa digunakan Ukraina mengekspor komoditas itu ke Turki diblokir oleh Rusia sejak peperangan pada Februari lalu. Diketahui, lebih dari 20 juta ton biji-bijian terjebak di sana.

Rusia dan Ukraina sendiri menyumbang hampir sepertiga dari pasokan gandum global. Kurangnya ekspor dari Ukraina berkontribusi pada meningkatnya krisis pangan global, tak terkecuali dengan yang dialami Turki.

"Turki sedang bernegosiasi dengan Rusia dan Ukraina untuk ekspor biji-bijian dari Ukraina," kata salah satu pejabat Turki dikutip dari Reuters, Kamis (26/5/2022).

"Dengan dibukanya koridor dari Turki, ada permintaan biji-bijian ini untuk mencapai pasar yang ditargetkan. Negosiasi masih berlangsung," tambahnya.

Sementara itu dari pihak Rusia, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Rudenko mengatakan Moskow (pemerintah Rusia) siap untuk menyediakan koridor bagi kapal yang membawa makanan. Namun dia minta imbalan pencabutan beberapa sanksi Barat.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga telah melakukan kontak dengan Rusia, Ukraina, Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa mencoba menengahi dan mencari solusi kesepakatan mengenai ekspor makanan dan pupuk dari Ukraina dan Rusia.

Meski begitu, terdapat tantangan yang dialami PBB terhadap pemecahan masalah tersebut, terutama dari tuntutan Rusia yang meminta beberapa sanksi dicabut, seperti yang diminta oleh Andrei Rudenko.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Damai Dengan Ukraina, Rusia Beri Syarat Penyerahan Wilayah