Janji China: Tidak akan Bangun Pangkalan Militer di Solomon!

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu, tersebar spekulasi mengenai rancangan pakta keamanan antara China dan Kepulauan Solomon. Pakta tersebut memungkinkan pengerahan angkatan laut sekaligus pembangunan pangkalan militer China ke negara kepulauan tersebut.

Pemerintah China pun kemudian menepis hal tersebut dengan menegaskan tidak memiliki niat sama sekali untuk membangun pangkalan militer di Kepulauan Solomon. Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan draft pakta yang sudah ditandatangani pemerintah China itu belum dipublikasikan, sehingga kabar tersebut tidak benar.

"Itu tidak diberitahu pada siapa pun, juga tidak ditargetkan pada pihak ketiga mana pun. Tidak ada niat sama sekali untuk mendirikan pangkalan militer," ujat Wang dikutip dari trtworld, Kamis (26/5/2022).

Untuk diketahui, draft pakta itu memang berisi perjanjian China untuk membantu Kepulauan Solomon menjaga stabilitas dan keamanan jangka panjang. Untuk itulah spekulasi pangkalan militer bermunculan karena hal tersebut terkait dengan keamanan Kepulauan Solomon.

Wang mengatakan, pakta tersebut dibuat karena kebutuhan dan permintaan Kepulauan Solomon untuk melaksanakan penegakan hukum dan kerja sama keamanan. Selain itu, pakta tersebut juga berisi peningkatan kapasitas untuk kepolisian setempat.

Wang juga menegaskan kerja sama China dengan negara-negara Kepulauan Pasifik seperti Kepulauan Solomon tidak menargetkan untuk menyerang atau mengancam negara mana pun. Pun sebaliknya, kerja sama China juga tidak boleh diintervensi atau diganggu oleh negara lain.