Jokowi-Luhut Turun Tangan Urus Minyak Goreng, Harga Turun?

Cantika Adinda, CNBC Indonesia
26 May 2022 08:20
Pengunjung melihat minyak goreng yang dijual di Hypermart, Pejaten Village, Senin (2/4/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Pengunjung melihat minyak goreng yang dijual di Hypermart, Pejaten Village, Senin (2/4/2022). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah mencabut larangan ekspor minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya. Kini mandat urusan minyak goreng ada di bawah tanggung jawab Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan.

"Presiden memerintahkan saya untuk urus minyak goreng. Jadi, sejak tiga hari lalu saya mulai menangani kelangkaan minyak goreng," jelas Luhut dalam perayaan puncak dies natalis GAMKI ke-60 akhir pekan lalu.

Dengan dibukanya kembali keran ekspor CPO dan produk turunannya, pemerintah mengklaim bahwa harga minyak goreng mulai turun dan pasokannya berlimpah. Namun, kenyataannya pemerintah belum berhasil membawa harga minyak goreng curah pada tingkat harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kg setara Harga Eceran Tertinggi (HET).

Di pasaran, harga minyak goreng curah masih berada pada kisaran Rp 17.600 per liter. Harga minyak goreng kemasan pun masih mahal, berada di kisaran Rp 25.000 per liter.

Ditugaskan mengurusi minyak goreng, salah satu langkah yang akan Luhut lakukan adalah dengan melakukan audit terhadap semua perusahaan kelapa sawit. Audit itu meliputi luas lahan, hak guna usaha (HGU), produksi hingga kantor pusat. Khusus untuk kantor pusat, Luhut bilang tidak boleh ada kantor pusat perusahaan kelapa sawit di luar wilayah NKRI.

Lebih lanjut, dia mengatakan kalau audit akan dilakukan mulai bulan depan. "Segera, awal Juni. Jadi dengan demikian makin tertib," ujarnya.



Selain itu, Luhut juga akan memastikan distribusi dan pasokan minyak goreng dengan berkoordinasi dengan Polri, TNI, Satgas Pangan, Bakamla, Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Perdagangan, untuk pengawasan yang ketat terhadap berbagai potensi penyalahgunaan dan penyelundupan CPO dan minyak goreng.

Luhut juga akan melakukan monitoring harian terhadap data-data kondisi minyak goreng domestik dilakukan secara ketat dan memastikan ketersediaan minyak goreng domestik merata di banyak titik dan dengan harga yang ditargetkan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh optimisme tinggi harga minyak goreng di pasaran akan turun atau kembali ke harga normal. Minyak curah misalnya, akan kembali ke harga Rp 14.000 per liter.

Berbicara saat meresmikan Pembukaan Rapat Kerja Nasional V Projo Tahun 2022 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jokowi mengaku sudah menemukan kunci agar polemik harga minyak goreng selesai.

"Tapi ini kuncinya sudah ketemu, ini dalam seminggu, dua minggu, Insyaallah yang namanya minyak goreng curah akan berada di harga Rp14.000 [perliter]," kata Jokowi dikutip laman Sekretariat Presiden, Kamis (26/5/2022).


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pantas Jokowi Izinkan Ekspor Migor, Ternyata Ini Sebabnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular