Ditugasi Jokowi, Luhut Bisa Bikin Minyak Goreng Lebih Murah?

redaksi, CNBC Indonesia
Rabu, 25/05/2022 06:35 WIB
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) Berbincang dengan Menko Marves Luhut Binsar Saat Akan Melakukan Kunjungan Kerja ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (24/1/2022). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tugas baru lagi kepada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan.

Yaitu, untuk menuntaskan permasalahan terkait minyak goreng. Hal itu disampaikan Luhut dalam acara Dies Natalis GAMKI ke-60 yang ditayangkan via akun Youtube GAMKI Balikpapan, 21 Mei 2022.

Awal cerita, Luhut bertutur soal pengalaman menangani pandemi Covid-19. Seperti diketahui, Luhut merupakan Koordinator PPKM Jawa-Bali.


"Kenapa itu bisa? Karena kita kerjakan dengan kompak, kita kerjakan dengan data," katanya.

Lalu, dia mengungkapkan amanah tambahan Jokowi untuk menangani masalah seputar minyak goreng.

"Sekarang saya nanganin juga nih masalah apa minyak goreng, saya perintah presiden. Kita sudah ketemu bentuknya ya. Mudah-mudahan Insyaallah ini akan bisa terselesaikan dengan cepat," ujar Luhut.

Dia menambahkan, nika bekerja dengan hati yang benar dan hati yang tulus, maka tidak ada yang tidak bisa terselesaikan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut larangan sementara ekspor minyak goreng dan turunannya. Menyusul, semakin melimpahnya pasokan minyak goreng ke pasar disertai penurunan harga.

"Saya meyakini dalam beberapa minggu ke depan harga minyak goreng curah akan semakin terjangkau menuju harga yang kita tentukan, karena ketersediaannya semakin melimpah," kata Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (19/5/2022).

Selain membuka kembali keran ekspor, pemerintah juga meluncurkan minyak goreng murah untuk rakyat.

Dimana, masyarakat yang akan membeli minyak goreng harus menunjukkan KTP. Minyak yang dijual dibanderol Rp14.000 per liter dan hanya boleh membeli 2 liter per hari.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut "Pede" Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 9% di 2027